Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Pulang Kerja, Penumpukan Kendaraan Terjadi di "Underpass" Arah Mampang

Kompas.com - 11/04/2018, 19:08 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpukan kendaraan terjadi di ujung underpass Mampang dari Kuningan, Jakarta Selatan, atau Jalan HR Rasuna Said menuju arah Mampang pada jam pulang kerja, Rabu (11/4/2018) petang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak pukul 18.00 hingga pukul 18.50, arus lalu lintas di underpass Mampang-Kuningan tampak lancar di kedua arah.

Kepadatan kendaraan baru terlihat saat kendaraan yang melintas akan keluar di ujung underpass, tepatnya di dekat halte transjakarta Mampang Prapatan.

Baca juga: Pemotor Takut Salah Jalan Saat Uji Coba Underpass Mampang-Kuningan

Sejumlah pengendara melintas di lintas bawah (underpass) Mampang-Kuningan, Jakarta, Rabu (11/4/2018). Proyek pembangunan lintas bawah tersebut memiliki panjang lintasan 827 meter dan lebar 14 meter dibuat untuk menghilangkan persimpangan tak sebidang dan diharapkan dapat mengurangi kemacetan.MAULANA MAHARDHIKA Sejumlah pengendara melintas di lintas bawah (underpass) Mampang-Kuningan, Jakarta, Rabu (11/4/2018). Proyek pembangunan lintas bawah tersebut memiliki panjang lintasan 827 meter dan lebar 14 meter dibuat untuk menghilangkan persimpangan tak sebidang dan diharapkan dapat mengurangi kemacetan.
Kendaraan dari underpass bertemu dengan kendaraan yang melaju dari arah yang sama, tetapi tidak melalui underpass.

Anggota Satgatur Polda Metro Jaya Aiptu Yasin mengatakan, penumpukan kendaraan terjadi karena ruas jalan menyempit di dekat halte transjakarta Mampang Prapatan.

"Itu saja keluar underpass macet, jalannya enggak menampung. Ini cuma memindahkan macetnya," ujar Yasin saat mengatur arus lalu lintas di simpang Mampang, Jakarta Selatan.

Baca juga: Laju Kendaraan yang Keluar di Tengah Underpass Mampang-Kuningan Tersendat

Sejumlah pengendara melintas di lintas bawah (underpass) Mampang-Kuningan, Jakarta, Rabu (11/4/2018). Proyek pembangunan lintas bawah tersebut memiliki panjang lintasan 827 meter dan lebar 14 meter dibuat untuk menghilangkan persimpangan tak sebidang dan diharapkan dapat mengurangi kemacetan.MAULANA MAHARDHIKA Sejumlah pengendara melintas di lintas bawah (underpass) Mampang-Kuningan, Jakarta, Rabu (11/4/2018). Proyek pembangunan lintas bawah tersebut memiliki panjang lintasan 827 meter dan lebar 14 meter dibuat untuk menghilangkan persimpangan tak sebidang dan diharapkan dapat mengurangi kemacetan.
Menurut Yasin, penumpukan kendaraan diperparah adanya lampu lalu lintas di perempatan setelah halte Mampang Prapatan.

"Penumpukan di ujung pintu keluar underpass ini sama lampu merah juga, lampu hijaunya harus diperbanyak. Namun, kalau di sana (Mampang Prapatan) jalannya sempit, volume kendaraan banyak, jadi cuma mindahin macetnya," katanya. 

Selain itu, arus lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Mampang Prapatan arah Ragunan juga tersendat pada petang ini.

Baca juga: Underpass Dibuka, Lalu Lintas Mampang Arah Kuningan Ramai Lancar

Adapun underpass Mampang-Kuningan mulai diuji coba sejak Rabu pagi. Pagi tadi, arus lalu lintas di sekitar underpass tersebut tampak ramai lancar.

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menguji coba Underpass Mampan- Kuningan, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com