Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Underpass" Mampang-Kuningan Bisa Dilintasi Kendaraan Mulai Pagi ini

Kompas.com - 11/04/2018, 06:21 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya melakukan uji coba pengoperasian lintas bawah atau underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari ini, Rabu (11/4/2018).

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, underpass tersebut bisa dilalui mulai pukul 06.00 WIB.

"Buat besok (hari ini), rencana jam 06.00 WIB (mulai dibuka)," ujar Sigit, Selasa (10/4/2018).

Proyek pembangunan underpass Mampang-Kuningan dengan panjang lintasan 827 meter dan lebar 14 meter dibuat untuk menghilangkan persimpangan tak sebidang dan diharapkan dapat mengurai kemacetan.

Ada tiga titik yang jadi target mengurangi kemacetan, yakni lalu lintas barat ke timur di simpang Kuningan pada jalan Gatot Subroto dari Semanggi menuju Pancoran dan sebaliknya, lalu lintas barat ke timur di simpang Mampang pada Jalan Tendean dari Santa menuju Buncit dan Pancoran menuju Santa.

Baca juga : Underpass Mampang-Kuningan Diuji Coba Rabu, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Selain itu juga lalu lintas utara-selatan melalui underpass Mampang ke Rasuna Said.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pernah mengatakan, setelah underpass Mampang-Kuningan beroperasi, kemacetan bisa berkurang 15 hingga 20 persen.

Rekayasa lalu lintas

Dalam rangka uji coba tersebut, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di ruas-ruas jalan di sekitar underpass Mampang-Kuningan.

Berikut detail rekayasa lalu lintas terkait uji coba yang akan dilaksanakan mulai pagi ini:

1. Pengaturan di simpang Mampang-Kuningan

- Lalu lintas dari arah utara/Menteng: belok kiri ke arah Pancoran/Cawang, belok kanan ke arah Semanggi, lurus ke arah Mampang atau dapat menggunakan underpass keluar di offramp (akses keluar) tengah, sedangkan Ialu lintas yang menerus ke arah Ragunan menggunakan underpass.

- Lalu lintas dari arah selatan/Mampang dan Ragunan: belok kiri ke arah Semanggi, belok kanan ke arah Pancoran/Cawang, lurus ke Setiabudi/Menteng, ke arah Mampang, putar balik (S-S) di atas underpass.

Baca juga : Dinding Underpass Mampang-Kuningan Bermotif Nyiur Melambai, Artinya...

- Lalu Iintas dari arah timur/Pancoran dan Cawang: belok kiri ke arah Mampang/Ragunan, belok kanan ke arah Menteng/Setiabudi, ke arah Semangggi melalui fly over kecuali bus transjakarta.

- Lalu lintas dari arah barat/Semanggi: belok kiri ke arah Setiabudi/Menteng, belok kanan ke arah Mampang/Ragunan, ke arah Pancoran melalui fly over kecuali bus transjakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com