Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Setelah "Underpass" Mampang Beroperasi, Bakal Ada Kemacetan Baru

Kompas.com - 01/04/2018, 11:42 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan lintas bawah atau underpass Mampang-Kuningan akan dibuka mulai 7 April.

Namun, menurut Sandiaga, setelah underpass tersebut beroperasi, kemacetan di kawasan Mampang belum tentu selesai.

"Kami melihat, mengantisipasi akan ada timbul kemacetan baru karena yang diselesaikan Mampang-Kuningan tapi khususnya di depan Bank Mega depan Trans (Transmedia) itu pasti akan tersendat," kata Sandiaga di Jakarta Utara, Minggu (1/4/2018).

Sandiaga mengaku ia sudah berbicara dengan bos Transmedia dan Bank Mega, Chairul Tanjung perihal kemacetan ini. Sandiaga meminta Chairul Tanjung juga membantu mengentaskan kemacetan yang kerap terjadi di depan gedungnya.

"Kami ingin ada penataan juga di depan Bank Mega berkaitan dengan halte Transjakarta dan juga berkaitan dengan bagaimana tidak terjadi penumpukan di daerah konstruksi juga dan juga di depan gedung," ujar dia.

Baca juga : Dinding Underpass Mampang-Kuningan Bermotif Nyiur Melambai, Artinya...

Sandiaga menyebut, setelah underpass Mampang-Kuningan beroperasi, kemacetan bisa berkurang 15 hingga 20 persen. Saat ini, kontraktor masih menyelesaikan perapihan.

"Saya lihat seng-sengnya masih ada tapi sudah mulai diangkat, dibuka ada sedikit pekerjaan di bagian jalan Kuningan-nya masih dirapikan dalam beberapa hari ke depan," kata Sandiaga.

Baca juga : Underpass Mampang-Kuningan Akan Diuji Coba 7 April

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan, jalan lintas bawah atau underpass Mampang Kuningan akan rampung dalam waktu sebulan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com