Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Akuarium Akan Pamerkan Desain Rumah Buatan Mereka ke Gubernur Anies

Kompas.com - 12/04/2018, 13:52 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Rujak Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja mengatakan, warga Kampung Akuarium di Jakarta Utara akan memamerkan sejumlah desain rumah yang bakal diusulkan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kontribusi warga terhadap rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berjanji kembali membangun permukiman mereka. 

"Jadi peringatan, ada pameran, juga proses desain hasil warga, mau melihat solusi warga. Pemerintah, kan, mau bangun, jadi warga sudah siap-siap," ujar Elisa saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2018).

Baca juga: Sabtu, Anies Gelar Syukuran di Kampung Akuarium

Pameran itu akan digelar pada Sabtu pekan ini di Kampung Akuarium. Menurut rencana, Gubernur Anies akan menghadiri acara tersebut sehingga warga bisa menunjukkan desain rumah secara langsung. 

Puing sisa bangunan masih berserakan di lahan bekas Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Rabu (11/4/2018).KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Puing sisa bangunan masih berserakan di lahan bekas Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Rabu (11/4/2018).

Elisa mengatakan, saat ini pemerintah tengah membangun selter sebagai tempat penampungan sementara. Namun, penggunaan selter tersebut memiliki batas waktu dua tahun.

Itu mengapa saat ini Pemprov DKI dan warga tengah melakukan proses community action planning untuk mengomunikasikan hunian seperti apa yang diinginkan warga Kampung Akuarium. 

"Melihat kebutuhan masyarakat, pilihan bentuk hunian seperti apa, jadi enggak langsung solusi dari pemerintah adalah rusun, tetapi solusinya basic-nya masyarakat," ujar Elisa.

Baca juga: Menengok Kehidupan Warga Kampung Akuarium Dua Tahun Setelah Digusur

Kompas TV Anies berjanji mencari solusi yang tepat dan memberikan keadilan bagi warga Kampung Akuarium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com