Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta Mampu Mengangkut 1.900 Penumpang

Kompas.com - 12/04/2018, 16:19 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, kapasitas satu rangkaian kereta mass rapid transit (MRT) bisa mencapai 1.900 orang.

Satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong.

"Total yang mengisi ini (satu rangkaian MRT) adalah 1.900 penumpang pada saat (jam) sibuk karena itu enam gerbong," ujar William di depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).

Baca juga: Menengok Kereta MRT Jakarta yang Didatangkan dari Jepang...

Ia menjelaskan, ada 50 kursi penumpang yang tersedia di setiap gerbong kereta. Kemudian, ruang kosong di dalam gerbong bisa diisi 150 penumpang berdiri.

Namun, itu belum kapasitas maksimal.

"Maksimal satu gerbong bisa diisi sampai 325 orang," katanya.

Baca juga: Anies dan Putranya Lihat Kereta MRT yang Baru Datang di Lebak Bulus

Hingga kini, PT MRT Jakarta belum menentukan tarif perjalanan atau harga tiket MRT. BUMD tersebut masih melakukan survei mengetahui kemungkinan jumlah penumpang kereta cepat tersebut sebagai dasar menentukan tarif.

Hasil kajian dan besaran harga tiket itu nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan memberikan subsidi.

"Nanti pemerintah akan memutuskan mau kasih subsidi berapa. Terakhir tarif komersial sekitar Rp 18.000, itu tanpa subsidi," ucap William.

Baca juga: 2 Rangkaian Kereta MRT Tiba di Jakarta

Menurut rencana, MRT Jakarta mulai beroperasi pada Maret 2019. Sebelum dioperasikan, PT MRT Jakarta akan melakukan uji coba operasi tanpa penumpang mulai Desember 2018.

Kompas TV Sebanyak 12 gerbong kereta Mass Rapid Transit sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com