Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Fortuner Tabrak Anak Balita di Pulo Gadung

Kompas.com - 23/04/2018, 21:38 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak balita bernama Cantika (4), tewas tertabrak mobil Toyota Fortuner bernomor polisi F 1753 AP, di Jalan Palad Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu (22/4/2018) kemarin.

Menurut polisi, kejadian tersebut terjadi Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB. Peristiwa bermula ketika pengemudi Fortuner, David Revaldo Tarigan (20), sedang melaju dari arah timur ke barat, melalui Jalan Palad.

Sesampainya di depan komplek Palad, pelaku yang merupakan warga Komplek Purimas Blok, Bogor, Jawa Barat, menabrak Cantika yang diduga menyebrang secara tiba-tiba.

Hal tersebut berdasarkan pemeriksaan polisi terhadap pelaku.

"Dari keterangan dia (David), kondisi jalan itu bukan jalan raya, tapi jalan kecil pemukiman. Nah, saat dia sedang berkendara sekitar pukul 20.00 WIB, tiba-tiba ada anak itu keluar lalu ketabrak," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Agus, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/4/2018).

Baca juga : Balita Tewas Tertabrak Fortuner di Pulo Gadung

 

Dia melanjutkan, korban tertabrak salah satu bagian samping depan mobil. Pelaku diduga tidak melihat korban karena bentuk mobil yang cukup besar.

"Ketabraknya di depan samping, mungkin terlindas juga, karena Fortuner itu kan besar, ada kemungkinan (pelaku) tidak melihat juga," ujar Agus.

Sementara itu, berbeda dengan keterangan polisi, salah satu pengojek di depan Komplek Palad, Oyo, mengatakan, balita malang itu tertabrak Fortuner menjelang magrib kemarin.  

"Kejadian itu menjelang magrib, sekitar pukul 18.00 kurang, lah, bukan malam seperti diberita-berita," ujar Oyo.

Ketika Cantika tertabrak, lanjut dia, memang tidak ada yang melihat secara pasti bagaimana peristiwanya. Kondisi jalan saat itu disebut sedang sepi .

Menurut Oyo, Fortuner yang menabrak korban baru saja akan keluar dari lapangan futsal.

"Kejadiannya itu di depan pintu gerbang futsal Palad. Bapaknya (korban) itu jualan baso di depannya, nah kata warga setelah kejadian itu, anaknya sedang main batu di pintu masuk," paparnya.

Baca juga : Pengemudi Fortuner yang Tabrak Anak Balita di Pulogadung Jadi Tersangka

Baru setelah korban tertabrak, warga mulai ramai mendatangi lokasi kejadian. Cantika sempat dibawa ke RS Mediros oleh pelaku, namun korban akhirnya tewas.

Dari kejadian ini, lanjut Oyo, orangtua korban dikabarkan membawa jenazah korban ke kampung halaman di Solo, untuk dimakamkan. 

Kedai baso "Bang Gendut" milik orangtua korban juga tutup sejak pagi tadi.

Tidak ditahan

Polisi menyatakan, selama pemeriksaan Senin siang, pelaku didampingi oleh ibunya. Pelaku disebut bersikap cukup kooperatif dalam kasus ini.

Polisi tidak melakukan penahanan karena ada upaya kekeluargaan dari pihak pelaku kepada pihak korban.

"Sudah ada omongan antara keluarga dan pihak korban, saat kejadian pengendara juga bertanggung jawab. Keluarga pengendara juga sudah memberikan bantuan, dan saat ini korban sedang dimakamkan di Solo oleh pihak keluarganya," papar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com