Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penampakan Bus Transjakarta yang Dilukis Anak-anak Autisme

Kompas.com - 24/04/2018, 13:38 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah tiga hari, anak-anak dengan autisme melukis di badan bus transjakarta. Lukisan rampung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan bus gandeng tersebut pagi ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (24/3/2018).

Dalam sambutannya, Anies meminta semua tepuk tangan untuk anak-anak seniman cilik itu.

"Beri tepuk tangan untuk ibu-ibu ini. Ini adalah saudara kita penyandang autisme, mereka anak-anak dengan kelebihan khusus dengan keterampilan khusus," ujar Anies.

Baca juga : Ketika Bus Transjakarta Jadi Kanvas Lukisan Anak-anak Disabilitas...

Anies berkeliling bus untuk melihat hasil karya anak-anak. Satu sisi badan bus dipenuhi dengan gambar bunga berwarna-warni. Kupu-kupu dan lebah melengkapi lukisan taman bunga itu. Nama si seniman cilik, Gani Arrahman, tercantum di lukisan itu.

Lukisan lain didominasi dengan gambar ibu dan anaknya. Salah satu lukisan menggambarkan seorang perempuan dengan tulisan 'Ibuku wanita yang kuat'.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan bus transjakarta yang dilukis oleh anak-anak dengan autisme di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/4/2018).  KOMPAS.com/JESSI CARINA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan bus transjakarta yang dilukis oleh anak-anak dengan autisme di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Saat berkeliling, Anies ditemani oleh anak-anak yang membuat lukisan itu. Anies tak henti-hentinya memuji lukisan yang dia lihat.

"Kita hari ini menyaksikan hasil karya mereka. Saya apresiasi Transjakarta yang memberikan kesempatan berkarya pada anak autisme," ujar Anies.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan nantinya bus ini akan dioperasikan di koridor 1 Blok M-Kota. Alasannya supaya bisa dilihat lebih banyak orang.

PT Transjakarta sudah menyiapkan bus dengan lapisan khusus untuk dijadikan kanvas bagi seniman cilik ini.

"Ini bus harganya Rp 4,4 miliar jadi kami lapis khusus dan kami memang memberikan yang terbaik untuk mereka. Dengan memberikan yang terbaik, mereka juga bisa hasilkan karya terbaik juga," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com