Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjuangan Alvin Berjalan Jauh ke Sekolah Membawa Berkah

Kompas.com - 24/04/2018, 21:18 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Alviansyah atau Alvin (8) kini tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh dari Parung Panjang ke sekolahnya di Jakarta.

Sebab, Alvin dan orangtuanya mendapat bantuan untuk menempati Rumah Susun 2 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Setelah tinggal di rusun, Alvin kini hanya perlu menempuh waktu perjalanan 30 menit ke sekolahnya di SDN Kebon Kacang 02 Petang, Jakarta Pusat.

Keluarga Alvin mendapat bantuan tempat tinggal dari hasil donasi yang dikumpulkan oleh Yayasan Cinta NKRI. Mereka dibantu untuk biaya kontrakan di rusun selama tiga bulan, termasuk air dan listrik.

"Sudah satu minggu di sini. Dapat bantuan ngontrak rusun," kata Lasmawati (38), ibu Alvin, kepada Kompas.com, saat ditemui Senin (23/4/2018).

Baca juga : Perjuangan Alvin, Berjalan Kaki dan Naik Kereta dari Parung Panjang ke Tanah Abang untuk Bersekolah

Rusun tempat keluarga Alvin terdiri dari satu ruang tamu, yang juga dijadikan kamar tidur. Kemudian terdapat masing-masing sebuah kamar mandi dan tempat menjemur.

Perabot rumah tangga pun sudah cukup lengkap ditambah beberapa barang bantuan.

Di rusun ini, Alvin tinggal bersama ayahnya Rahmat (55), kakaknya Renaldi Ilham (14), dua orang adiknya Alif Farhan Rahma (3,5) dan Asyifa Zahra Rahma yang masih berusia 8 bulan, termasuk ibunya.

Sebenarnya, Alvin sekeluarga pernah tinggal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Namun, karena ayah Alvin yang bekerja serabutan sebagai sopir tidak kunjung mendapat kerja selama berbulan-bulan, mereka akhirnya terpaksa pindah.

Mereka menumpang di rumah saudara, di Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat. "Saya sebenarnya lebih senang tinggal sendiri. Enggak apa-apa ngontrak tempat kecil, tapi tidak ngerepotin orang. Tapi kondisinya lagi susah," ujar Lasma.

Perjuangan Alvin jadi berkah

Viralnya perjuangan bocah kelas 2 SD itu menempuh perjalanan sekolah yang jauh, membawa berkah bagi keluarga.

Yayasan Cinta NKRI juga memberikan bantuan untuk kedua orangtua Alvin. Ibu Alvin diberikan bantuan membuka warung camilan di rusun.

Sementara ayahnya, mendapat bantuan sepeda motor untuk bekerja sebagai pengendara ojek online.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com