Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambutan Amien Rais di Balai Kota Bernada Politis, Ini Kata Sandiaga

Kompas.com - 24/04/2018, 22:47 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua MPR Amien Rais menyampaikan sambutan dalam acara tasyakuran satu tahun 'Ustazah Peduli Negeri' di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).

Dalam sambutan yang disampaikan, Amien menyinggung masalah Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat dimintai tanggapan soal sambutan Amien yang bernada politis itu menyatakan, akan mengecek terlebih dahulu.

"Serius? Saya cek dulu ya," ujar Sandiaga, saat dimintai tanggapannya.

Baca juga : Sandiaga: Mungkin Ada Benarnya Apa yang Dikatakan Pak Amien Rais...

Sandiaga mengaku, tidak mengetahui apa isi sambutan Amien. Namun, dia menilai acara tersebut bukanlah acara politik.

"Saya nanti coba cek, karena saya tidak ada di sini. Tapi saya suka ketemu ustazah-ustazah ini di Majelis Taklim. Kayaknya sih bukan politik deh. Tapi kalau misalnya ada pembicaraan politik, saya coba cek dulu," ujar Sandiaga.

Dalam ceramahnya yang disampaikan, Amien menyinggung Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Pilkada tahun lalu sesungguhnya penuh keajaiban," kata Amien, di hadapan puluhan ustazah.

Amien menilai, saat itu, kelompok pemuda, pesantren, hingga majelis taklim, sebenarnya tidak terorganisasi baik.

Baca juga : Amien Rais: Jangan Menggunakan KPK untuk Menghantam Lawan Politik

Terlebih, survei saat itu juga tidak memihak pada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Namun, ternyata Anies-Sandiaga memenangkan Pilkada DKI 2017. 

Amien menila, DKI sebagai miniatur Indonesia dan bisa mengulang kemenenangan pada Pilpres 2019.

"Nah, kalau di DKI kita diberi Allah keajaiban itu, insya Allah, tahun depan akan ada keajaiban yang lebih besar lagi," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com