Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Dijaga 6 Pengawalnya Saat Hadiri Deklarasi Dukungan dari Buruh

Kompas.com - 01/05/2018, 14:57 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018). Rombongan mobil Prabowo dengan voorijder memasuki halaman Istora pukul 14.30.

Enam orang pengawalnya langsung turun dari mobil dan berlari mengelilingi mobil Lexus B 1710 PSD yang ditumpangi Prabowo hingga ke depan pintu masuk Istora.

Baca juga : Buruh FSPASI Bawa Spanduk Kami Pastikan Tidak Pilih Jokowi

Prabowo turun dari mobil Lexus LK 570 putihnya dan langsung disambut para buruh. Ia naik ke tangga Istora dengan dijaga barikade massa buruh berpakaian hitam-merah.

Prabowo dan pengawalnya yang mengenakan safari krem langsung dikawal masuk ke dalam. Di dalam, ribuan buruh mendadak riuh menyambut kedatangan Prabowo dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Rencananya, Prabowo melakukan kontrak politik bersama buruh yang akan mendukungnya. Buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mendeklarasikan dukungan mereka untuk Prabowo maju dalam Pilpres 2019.

Baca juga : Berita Terpopuler: Dukungan KSPI untuk Prabowo Bukan Tanpa Syarat

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Deklarasi Dukung Prabowo, Buruh KSPI Beli Tiket Rp 15.000 Per Orang", https://nasional.kompas.com/read/2018/05/01/13460911/deklarasi-dukung-prabowo-buruh-kspi-beli-tiket-rp-15000-per-orang.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Sandro Gatra

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Deklarasi Dukung Prabowo, Buruh KSPI Beli Tiket Rp 15.000 Per Orang", https://nasional.kompas.com/read/2018/05/01/13460911/deklarasi-dukung-prabowo-buruh-kspi-beli-tiket-rp-15000-per-orang.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Sandro Gatra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com