JAKARTA, KOMPAS.com - Untaian kabel yang terlihat kendor dan semrawut di kawasan Simpang Lima, Jakarta Utara, akan segera dimasukkan ke dalam tanah supaya tidak mengganggu arus lalu lintas.
"Sistemnya saya harapkan kabel tersebut tidak melewati atas lagi tapi ngelewatin bawah. Jadi semua ditaruh underground," kata Kasie Utilitas Sudin Bina Marga Jakarta Utara Libertus Sagala kepada Kompas.com, Selasa (8/5/2018).
Libertus mengatakan, kabel-kabel itu merupakan kabel jaringan internet yang dimiliki beberapa perusahaan telekomunikasi.
Karena itu, proyek pemindahan kabel ke dalam tanah akan dilakukan perusahaan tersebut di bawah pengawasan Sudin Bina Marga.
Baca juga : Kabel Listrik Semrawut di Simpang Lima Jakarta Utara
"Pelaksana proyeknya dari pihak mereka, dari pihak pemilik utilitas tersebut karena ini sifatnya bukan dana APBD tapi dari mereka," kata Libertus.
Ia menyatakan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi untuk menentukan siapa pelaksana proyek tersebut.
Ia menargetkan proyek penanaman kabel dapat selesai dalam waktu dua bulan.
"Kontur tanahnya itu Jakarta Utara agak pasir-pasir seperti itu ya. Jadi memang galinya harus lebih dalam, dibutuhkan waktu. Tetapi saya punya target itu paling lama dua bulan ke depan," katanya.
Untaian kabel yang kendor dan semrawut ditemukan di kawasan Simpang Lima, Jakarta Utara. Sebatang bambu pun dipasang di tengah jalan untuk menopang kabel agar tidak jatuh ke tanah.
Seorang warga menuturkan, kabel itu menjadi kendor karena sempat ditabrak truk kontainer beberapa waktu lalu dan belum pernah dibenahi hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.