Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Mako Brimob Bripka Denny Dikenal Cerdas dan Energik

Kompas.com - 10/05/2018, 07:13 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bripka Denny Setiadi (32), salah satu korban kerusuhan napi teroris di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, dikenal sebagai polisi yang memiliki kinerja baik.

Hal ini diungkapkan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto saat mengunjungi rumah duka di Lubang Buaya, Rabu (9/5/2018) malam.

"Kinerja almarhum memang bagus. Makanya di BKO-kan ke Densus 88. Kalau tidak bagus tidak mungkin ke Densus. Anaknya baik, energik dan cerdas. Beliau penyidikan juga di Densus," ucap Indarto.

Indarto mengungkapkan Denny sebelumnya bertugas di Satres Narkoba Polres Metro Bekasi Kota. Saat bertugas tersebut Denny terlibat banyak penangkapan kasus narkotika.

"Terakhir yang saya ingat dia ikut penangkapan saat kasus ganja 5 kilogram. Sebelum-sebelumnya juga ada kasus lain," ujar Indarto.

Baca juga : Enam Hari Lagi, Bripka Denny yang Tewas di Mako Brimob Berulang Tahun

Sebagai satu keluarga kepolisian, Indarto menyampaikan kepada keluarga Denny untuk tidak sungkan untuk meminta bantuan jika memerlukan. Pihaknya siap membantu.

"Walaupun beliau telah gugur tapi keluarga yang bersangkutan masih kami anggap sebagai keluarga besar Polres Metro Bekasi Kota. Saya sampaikan kepada keluarga tidak sungkan bila butuh bantuan," ucap Indarto.

"Beliau mati syahid dan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Beliau gugur saat bertugas untuk negara," ucap Indarto.

Denny meninggalkan seorang istri dan seorang putri berusia 2 tahun. Denny sendiri mendapat kenaikan pangkat saat upacara penyerahan jenazah. Pangkatnya dinaikkan menjadi Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi.

Baca juga : Gugur dalam Kerusuhan di Mako Brimob, Keluarga Briptu Fandi Gelar Doa Bersama

Kompas TV Ada 130 napi terorisme yang kini menghuni rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Selain menjadi Markas Brimob lokasi itu juga menjadi Markas Densus 88 Anti Teror.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com