Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing-Anjing Pelacak Jagoan Polda Metro Jaya Ikut Amankan Ibu Kota

Kompas.com - 15/05/2018, 17:31 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Satwa Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya Iptu Sakiman mengatakan, anjing-anjing pelacak atau unit K-9 Polda Metro Jaya turut ditugaskan untuk menjaga keamanan Ibu Kota.

"Ada 28 unit K-9 yang kami ikutkan (operasi pengamanan)," kata Sakiman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/5/2018).

Ia mengatakan, tak hanya anjing pelacak khusus penjinak bom (jibom) yang diikutkan dalam operasi. Pihaknya juga melibatkan anjing-anjing pelacak jagoan Polda Metro Jaya.

Baca juga: Pascabom Surabaya, Anjing Pelacak Jaga Mapolresta Malang

Salah satunya adalah Jerry, anjing jenis herder atau german shepherd, yang merupakan pelacak narkoba dan menjadi salah satu jagoan Polda Metro Jay, turut diikutkan.

"Dia (Jerry) ikut, kami ikutkan semua," kata dia.

Sakiman sebelumnya mengatakan, anjing jenis herder bisa ditugaskan untuk melacak apa saja. Bisa untuk kasus narkoba, bahan peledak (handak), kasus-kasus kriminal umum, pengendalian masa (dalmas), bahkan dapat dilibatkan dalam tim search and rescue (SAR).

Ia mengatakan peningkatan skala operasi seiring dengan diterbitkannya Telegram Rahasia (TR) Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengenai status Siaga 1 Jakarta dan sekitarnya saat menanggapi serangan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu pagi lalu.

Meski status Siaga 1 tersebut kini telah diturunkan menjadi Siaga, pihaknya tak mengurangi jumlah unit K-9 yang diikutkan dalam operasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com