Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diluncurkan Program "Jackup", untuk Kepemilikan Konverter Kit Tanpa DP

Kompas.com - 16/05/2018, 12:50 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA.KOMPAS.com - Mendorong peningkatan populasi penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG) di Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melalui anak usahanya PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP) meluncurkan program Jackup untuk kepemilikan converter kit.

Program Jackup ini memberikan kemudahan bagi pengusaha transportasi umum, seperti angkot, taksi konvensional dan online, bisa mendapatkan alat converter kit tanpa harus membayar uang muka.

"Program ini sudah kita soft launching tiga bulan lalu dan sangat diminati konsumen, khususnya sektor transportasi umum. Mereka merasakan manfaatnya dari sisi keuangan yang lebih ekonomis," ucap Dirut PT Jakarta Utilitas Propertindo Chairul Hakim, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, Rabu (16/5/2018).

Baca juga: Jonan: Program SPBU Wajib Sediakan BBG Akan Diterapkan Bertahap

Seperti diketahui, salah satu kendala masyarakat malas beralih menggunakan BBG dari Bahan Bakar Minyak (BBM), karena mahalnya harga alat konversi atau converter kit tersebut. Lewat program ini, pemilik kendaraan bisa mendapatkan alat tersebut dengan cara mencicil.

Diharapkan, program ini bisa membantu khususnya bagi pengusaha transportasi umum. Dampaknya, pengusaha transportasi umum misalnya, dapat menghemat biaya operasional bahan bakar. 

Baca juga: SPBU akan Diwajibkan Sediakan BBG

Seperti diketahui, selisih harga antara BBM Premium dan BBG cukup signifikan, yakni Rp 3.450. Harga BBM Premium sebesar Rp 6.550 per liter, sementara BBG Rp 3.100 ISP.

Dengan program Jackup, peserta akan membeli BBG sebesar Rp 4.600 perliter dengan rincian Rp 3.100 ISP harga BBG dan tambahan Rp 1.500 sebagai cicilannya.

Baca juga: Galakkan Penggunaan Gas, Pemerintah Beri Nelayan Konverter Kit

"Dengan begitu mereka akan tetap menghemat sebesar Rp 1.950 per liter. Sehingga setiap pengendara yang melakukan konversi BBG, dapat menghemat sebesar Rp 1 juta per bulan," ucap dia.

Chairul mengatakan, sejak digulirkan tiga bulan lalu, peserta Jackup sudah 200 kendaraan. Sedangkan targetnya, tahun ini bisa menembus 1.000 kendaraan yang mengunakan converter kit dari program Jackup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com