Salin Artikel

Diluncurkan Program "Jackup", untuk Kepemilikan Konverter Kit Tanpa DP

JAKARTA.KOMPAS.com - Mendorong peningkatan populasi penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG) di Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melalui anak usahanya PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP) meluncurkan program Jackup untuk kepemilikan converter kit.

Program Jackup ini memberikan kemudahan bagi pengusaha transportasi umum, seperti angkot, taksi konvensional dan online, bisa mendapatkan alat converter kit tanpa harus membayar uang muka.

"Program ini sudah kita soft launching tiga bulan lalu dan sangat diminati konsumen, khususnya sektor transportasi umum. Mereka merasakan manfaatnya dari sisi keuangan yang lebih ekonomis," ucap Dirut PT Jakarta Utilitas Propertindo Chairul Hakim, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, Rabu (16/5/2018).

Seperti diketahui, salah satu kendala masyarakat malas beralih menggunakan BBG dari Bahan Bakar Minyak (BBM), karena mahalnya harga alat konversi atau converter kit tersebut. Lewat program ini, pemilik kendaraan bisa mendapatkan alat tersebut dengan cara mencicil.

Diharapkan, program ini bisa membantu khususnya bagi pengusaha transportasi umum. Dampaknya, pengusaha transportasi umum misalnya, dapat menghemat biaya operasional bahan bakar. 

Seperti diketahui, selisih harga antara BBM Premium dan BBG cukup signifikan, yakni Rp 3.450. Harga BBM Premium sebesar Rp 6.550 per liter, sementara BBG Rp 3.100 ISP.

Dengan program Jackup, peserta akan membeli BBG sebesar Rp 4.600 perliter dengan rincian Rp 3.100 ISP harga BBG dan tambahan Rp 1.500 sebagai cicilannya.

"Dengan begitu mereka akan tetap menghemat sebesar Rp 1.950 per liter. Sehingga setiap pengendara yang melakukan konversi BBG, dapat menghemat sebesar Rp 1 juta per bulan," ucap dia.

Chairul mengatakan, sejak digulirkan tiga bulan lalu, peserta Jackup sudah 200 kendaraan. Sedangkan targetnya, tahun ini bisa menembus 1.000 kendaraan yang mengunakan converter kit dari program Jackup.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/16/12501931/diluncurkan-program-jackup-untuk-kepemilikan-konverter-kit-tanpa-dp

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke