Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Kerahkan Semua Mobil Derek di H-9 Lebaran

Kompas.com - 22/05/2018, 14:19 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pihaknya meyiagakan kendaraan derek menghadapi arus mudik Lebaran. Kendaraan derek tersebut disiagakan untuk mengantisipasi bila kejadian kendaraan mogok atau mengalami kecelakaan.

"Mulai H-9 kami operasikan semua kendaraan derek. Bukan untuk menderek parkir liar, tapi berjaga bila ada kendaraan mogok atau kecelakaan yang bisa menimbulkan perlambatan," ujar Andri saat ditemui Kompas.com dalam Safari Ramadhan Tingkat Provinsi DKI di Masjid Suprapto Suparno di Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Senin (21/5/2018).

Dishub DKI juga bersinergi dengan kepolisian wilayah dan Direktorat Lalu Lintas untuk memetakan titik kemacetan yang bakal terjadi jelang mudik di wilayah DKI.

Baca juga: Penjelasan Dishub soal Derek Mobil yang Parkir Sembarangan Saat Mesin Nyala dan Ada Pengemudi

Andri tidak menyebut spesifik daerah mana saja yang berpotensi mengalami kemacetan. Secara umum, kemacetan akan terjadi di kawasan yang dilalui atau menjadi akses pemudik berangkat ke kampung halaman.

Selain menyiagakan anggota, Dishub juga akan mengatur waktu menyala traffic light di beberapa area, terutama pada titik kumpul mudik agar bisa mengurai kemacetan.

Baca juga: Selain Mobil Ratna Sarumpaet, Dishub DKI Juga Derek Mobil Lain

"Waktu traffic light akan coba kita atur. Perpanjangan atau dibuat lebih lambat nanti itu tergantung kondisi saat di lapangan," ujar dia.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan telah melakukan pemetaan kawasan rawan macet selama Ramadhan.

Baca juga: Dishub Derek Mobil Anggota Fraksi Gerindra, Sandi Bilang Hukum Tak Pandang Bulu

Pemetaan yang dilakukan berdasarkan waktu selama Ramadhan yang dibagi dalam empat wilayah berbeda. Sementara untuk titik macet jelang mudik, Yusuf memfokuskan pada daerah jalur-jalur mudik, bandara, terminal, dan juga stasiun.

"Di minggu akhir itu kami akan pusatkan pengamanan di titik kumpul mudik. Kami prediksi pusat kemacetan akan ada di situ," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com