Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Said "Bajaj Bajuri" Hibur Anak-anak Korban Kebakaran Jakarta Timur

Kompas.com - 23/05/2018, 10:47 WIB
Stanly Ravel,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih ada keceriaan yang terlihat dari anak korban kebakaran Kelurahan Pondok Bambu dan Cipinang Muara, Jakarta Timur, Senin (21/5/2018) siang.

Anak-anak tersebut terlihat ceria saat dihibur seorang anggota Taruna Siaga Bencana atau Tagana dari Dinas Sosial DKI Jakarta, yang ternyata merupakan salah satu artis pemeran sitkom Bajaj Bajuri, Saleh Ali alias Said Bajuri.

Said datang ke tenda pengungsian korban kebakaran bersama anggota Tagana DKI lainnya pada Selasa (22/5/2018) sore jelang berbuka puasa.

Baca juga: Mensos Sambangi Korban Kebakaran Cipinang Muara

Ia langsung berinteraksi dan mengumpulkan anak-anak di sebuah tenda.

Selain mengeluarkan guyonan, ia juga mengajak anak-anak bernyayi.

Bahkan beberapa kali ia terlihat menyemangati anak-anak tersebut.

Baca juga: Duka Warga Pondok Bambu yang Jadi Korban Kebakaran...

"Harus tetap sekolah, ya, jangan kedor semangatnya. Harus bisa bangkit," ucap Said kepada anak-anak tersebut.

Said Bajuri hibur anak-anak korban kebakaran di Jakarta Timur, Selasa (22/5/2018)STANLY RAVEL Said Bajuri hibur anak-anak korban kebakaran di Jakarta Timur, Selasa (22/5/2018)
Kepada Kompas.com, ia mengaku melakukan hal tersebut sebagai upaya menyemangati anak-anak agar tidak terpuruk secara mental akibat musibah yang dialami. 

"Sekadar membantu menghibur mereka, karena mereka ini, kan, masih kecil, harus move on jangan sampai ada efek trauma," ujarnya.

Baca juga: Suasana Pengungsian Korban Kebakaran Pondok Bambu dan Cipinang Muara

Said menjelaskan, motivasi dan semangat yang disampaikan dengan santai sangat penting bagi para korban.

"Kita wajib melakukan hal ini biar nambah pahala, tetapi tanpa pamrih ya. Ikhlas gue ngelakuinnya," kata Said. 

Pihaknya berharap pemerintah bisa turun langsung memberikan pendampingan kepada anak-anak korban kebakaran.

Baca juga: Suasana Pengungsian Korban Kebakaran Pondok Bambu dan Cipinang Muara

Dengan demikian, efek trauma bisa benar-benar hilang dalam benak anak-anak tersebut.

"Kami tangani di pasca-bencana, ibaratnya tim reaksi cepatnya. Selanjutnya tinggal pemerintah pusat yang turun," ucap Said yang merupakan warga Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com