Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Warga Pondok Bambu yang Jadi Korban Kebakaran...

Kompas.com - 22/05/2018, 20:25 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga korban kebakaran di Pondok Bambu, Jakarta Timur, hanya bisa meratapi puing-puing sisa bangunan tempat tinggal mereka yang ludes terbakar.

Sukarto (57), warga RT 009 RW 003 Kelurahan Pondok Bambu, mengaku pasrah dengan musibah yang menimpanya. 

"Mau gimana lagi, namanya musibah. Untung tidak ada korban," kata Sukarto, yang sedang membereskan puing-puing di rumahnya.

Saat kebakaran terjadi, dirinya baru saja sampai di kantor. Dia mengetahui musibah itu setelah ditelepon oleh tetangganya.

Baca juga: Suasana Pengungsian Korban Kebakaran Pondok Bambu dan Cipinang Muara

 

Di rumah, hanya ada istri dan cucunya yang berusia lima tahun. Beruntung keduanya bisa selamat.

"Saya kerja sopir travel. Saat kejadian, cucu saya yang bangunin neneknya, teriak 'kebakaran Nek, ayo keluar'. Lalu mereka keluar dan sempat menyelamatkan satu motor, sedangkan satu motor lagi habis kebakaran bersama semua surat-surat rumah dan izasah," ujar dia.

Sukarto sekarang mengungsi tinggal di rumah anaknya yang berada di Pondok Kopi, Jakarta Timur. Ia berharap, ada bantuan tenaga dan perhatian dari pemerintah terkait musibah yang dialaminya dan korban lain. 

Baca juga: Korban Kebakaran di Pondok Bambu dan Cipinang Muara Dapat Bantuan

Beberapa pemilik rumah lain nampak sedang mencari dan mengumpulkan barang yang bisa diselamatkan pasca-kebakaran. Selain itu, juga nampak beberapa anak kecil yang mencari sisa barang keperluan sekolahnya.

"Sedang liat-liat aja, Kak, siapa tau ada yang masih bagus enggak kebakar," ucap seorang bocah, di lokasi.

Saat Kompas.com menelusuri jalan setapak untuk melihat kondisi pemukiman, nampak pemandangan rumah yang terbakar hanya tersisa tembok bangunan saja.

Baca juga: Smartphone di Tempat Sampah Sebabkan Kebakaran

 

Sementara kayu dan atap sudah habis dilalap api bersama berbagai perabotan rumah lain. Kondisi pemukimaan memang cukup padat.

Pintu rumah warga saling berhadapan, sementara akses jalan hanya tersisa ruas kecil yang hanya bisa dilalui satu kendaraan bermotor.

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda dua kelurahan di Jakarta Timur, yakni Pondok Bambu dan Cipinang Muara, pada Senin (21/5/2018). Kejadian itu menghanguskan puluhan rumah warga.

Kompas TV Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jatinegara, Jakarta Timur. akibatnya, puluhan rumah semi permanen habis terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com