JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa warga yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana kebakaran yang melanda sejumlah rumah di dua kelurahan sekaligus, yakni Pondok Bambu dan Cipinang Muara, sebagian kini tinggal di tenda darurat milik Dinas Sosial.
Tenda ini didirikan sejak Senin (21/5/2018) sore, beberapa jam setelah api berhasil di padamkan. Lokasinya berada jalan inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT), di wilayah Jakarta Timur.
Dari pantauan Kompas.com, di lokasi, Selasa (22/5/2018), suasana tenda nampak ramai. Ada yang sibuk memilih baju sumbangan, mengantre kebutuhan pokok, membantu dapur umum yang didirikan Dinas Sosial, dan sebagian lagi bersantai di bantaran KBT.
Baca juga: Korban Kebakaran di Pondok Bambu dan Cipinang Muara Dapat Bantuan
Sementara di bagian samping tenda, beberapa warga lainnya sibuk memilih baju sumbangan. Baju-baju itu dijajakan begitu saja sehingga mudah dipilih oleh warga.
Sementara untuk barang keperluan harian dan sembako, ditempatkan di posko yang berhadapan langsung dengan tenda pengungsi.
"Bu, odolnya kurang, sama handuknya nih buat anak, boleh minta lagi," kata seorang warga yang sedang mengantre di posko bantuan, kepada petugas.
Dinsos juga telah menyediakan toilet darurat bagi warga. Mereka nampak saling bergantian menggunakan fasilitas tersebut.
Baca juga: Sandiaga Akui Kasus Kebakaran Penyebab Tiga Simpang di Mampang Dibuka
Menurut Lurah Pondok Bambu Angga Sastra, ada 174 orang dari 66 kepala keluarga yang terdampak musibah kebakaran kemarin. Selain mengungsi di tenda Dinsos, sebagian lagi ditampung di rumah warga.
"Sampai saat ini, alhamdullilah masalah kebutuhan pokok sudah bisa terpenuhi. Sebagaian warga di tenda pengungsian, sisanya ditampung di pemukiman warga yang tidak terdampak," kata Angga.
Baca juga: Lokasi Kebakaran Taman Kota Akan Dibongkar Setelah Warga Mau Pindah ke Rusun
Sampai kapan tenda pengungsian akan dipasang di sana, Angga mengatakan kurang lebih tiga hari dari kejadian.
"Biasanya tiga hari, tapi kalau nanti masih dibutuhkan akan kita perpanjang dua hari. Setelah itu, warga akan diminta mengungsi ke rumah saudara, atau mencari tempat tinggal baru bagi yang sudah punya dana," ujar dia.