JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan kepada para siswa agar tidak belajar hanya untuk ujian nasional.
Ia menanggapi turunnya nilai Ujian Nasional (UN) SMP secara nasional.
"Saya sampaikan berkali-kali jangan sampai orangtua, anak-anak, jangan sampai belajar hanya untuk mendapatkan nilai UN yang tinggi," kata Anies, di Jakarta Barat, Jumat (25/5/2018).
Anies mengatakan, belajar adalah upaya untuk mengembangkan potensi.
Baca juga: Rencana Anies Tata Kampung Kumuh Dinilai Rawan Langgar Aturan
Sebab, menurut dia, hidup membutuhkan bekal lebih dari sekadar bisa menjawab ujian. Ia meminta agar nilai UN tidak jadi satu-satunya target pendidikan.
"Soal nilai, kami perlu memastikan bahwa kinerja pendidikan aspeknya banyak, salah satunya UN, tetapi bukan satu-satunya. Justru kalau kami ingin pendidikan itu maju, maka kami harus memperluas kriteria," ujarnya.
Adapun, Jumat ini merupakan jadwal pengumuman hasil UN untuk tingkat SMP secara serentak setelah mundur dari jadwal semula 23 Mei 2018.
Baca juga: Berita Populer: SBY soal Pengalihan Isu dan Anies Baswedan soal Penggusuran
Terkait hal itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengakui ada penurunan nilai rata-rata UN SMP 2018 ini.
"Memang ada penurunan skor dengan adanya soal High Order Thinking Skills (HOTS). Bahkan SMP lebih parah," kata Muhadjir seperti dikutip dari Antaranews.com saat acara buka puasa bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.