JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan perluasan kebijakan ganjil-genap hanya akan berlaku saat perhelatan Asian Games dan Asian Para Games 2018.
"Ini sampai dengan Asian Games selesai, bukan ganjil-genap terus. Karena sempat berkembang informasi bahwa ganjil-genapnya terus. Bukan, ini adalah sebulan sebelum Asian Games dan sampai Asian Games selesai. Jadi sesudah itu kita kembali kepada jalur yang normal," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Untuk Asian Para Games yang berlangsung 6-13 Oktober 2018 pun, Anies menyebut kebijakan ganjil-genap tak akan sama. Ini dikarenakan Asian Para Games tak sebesar Asian Games.
Baca juga: Selama Asian Games, Sistem Ganjil Genap Berlaku 15 Jam Per Hari
"Nanti kita nanti akan kaji ulang karena lokasinya tidak sebanyak lokasi Asian Games," ujar Anies.
Rencananya, perluasan ganjil genap akan diuji coba pada pekan pertama dan kedua Juli 2018. Pergub akan diterbitkan pada pekan ketiga Juli, dan baru berlaku resmi pada pekan keempat. Asian Games 2018 digelar dari 18 Agustus hingga 2 September.
Rencananya, sistem itu akan diterapkan dari pukul 06.00 WIB sampai 21.00 setiap harinya. Berikut perluasannya:
Baca juga: INFOGRAFIK: Perluasan Kawasan Ganjil-Genap Selama Asian Games 2018
1. Ruas Jalan S. Parman - Jalan Gatot Subroto - Jalan MT Haryono - DI Panjahitan - Jalan Ahmad Yani - hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih.
2. Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas jalan simpang Kartini sampai dengan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
3. Sepanjang ruas Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan.
4. Ruas Jalan Bunyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.