Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Diimbau Ikut Mudik Gratis Naik Kapal di Tanjung Priok

Kompas.com - 08/06/2018, 14:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad mengimbau para pemudik yang biasa menggunakan motor untuk mengikuti program mudik gratis dengan kapal laut yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan.

Program mudik gratis tersebut hanya mempunyai satu rute yaitu Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dan sebaliknya. 

"Kita imbau, daripada dari Jakarta naik motor dengan jauh membahayakan, karena jarak yang jauh itu kan melelahkan. Jadi, lebih baik manfaatkan fasilitas yang disediakan Kemenhub," kata Husein, di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (8/6/2018).

Di pelabuhan tersebut, Husein menyempatkan diri menengok bagian dalam KM Dobonsolo yang digunakan untuk program mudik gratis tersebut. Ia menyatakan, fasilitas yang dimiliki kapal tersebut terbilang cukup nyaman.

Baca juga: Warga Jakarta, Ini Tempat Penitipan Motor Selama Mudik Lebaran

"Yang menarik ini kan fasilitas bagus ya, tadi sudah kita lihat. Yang kedua ini gratis. Yang ketiga gratis juga selama perjalanan, kan, makan buka puasa semuanya ditanggung," kata Husein.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di KM Dobonsolo, penumpang nantinya akan memperoleh sebuah matras yang ditempatkan di atas dipan sebagai alas tidur.

Setiap penumpang juga memperoleh sebuah saklar untuk mengisi baterai telepon genggam dan sebuah rak untuk menyimpan barang bawaannya.

Selain itu, penumpang juga akan memperoleh makanan gratis di waktu sahur dan berbuka puasa. Terdapat ruang makan di kapal tersebut yang dilengkapi dengan panggung hiburan.

Baca juga: Lakukan Hal Ini untuk Usir Jenuh ketika Terjebak Macet Saat Mudik

Untuk jadwal keberangkatan dari Tanjung Priok ke Tanjung Emas, ada lima tanggal keberangkatan yaitu pada 9, 10, 11, 12, dan 13 Juni 2018.

Sementara untuk arus balik, tersedia pada tanggal 18, 19, 20, 21, dan 22 Juni 2018. Waktu tempuh perjalanan diperkirakan mencapai 14 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com