Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Makanan Berserak di Taman Fatahillah

Kompas.com - 20/06/2018, 20:47 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah-sampah yang berserakan di Taman Fatahillah menjadi perbincangan di media sosial sejak Selasa (19/6/2018). Dalam beberapa foto yang terlihat di media sosial, sampah yang dibuang sembarangan di tempat wisata ini muncul di malam hari.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu (20/6/2018) sekitar pukul 18.30 WIB, pemandangan serupa kembali terjadi. Sampah berbagai jenis berserakan di area tersebut.

Jenis sampah yang mendominsi adalah bekas makanan seperti plastik bungkus bening, kertas bungkus nasi, styrofoam, dan bungkus mi instan.

Ada pula sampah bekas tisu, botol bekas minuman, gelas plastik, dan sedotan.

Baca juga: Kawasan Kota Tua Jadi Incaran PKL Musiman

Meski sejumlah tempat sampah sudah tersebar, sampah tetap terlihat berserakan. Bahkan, beberapa sampah yang ditemui berjarak tak jauh dari tempat sampah.

Di salah satu sudut samping Museum Wayang terlihat beberapa gerobak dan tempat sampah yang terparkir. Namun, petugas kebersihan belum terlihat membenahi sampah yang berserak.

Hanya ada beberapa pemulung bermodal karung untuk menampung sampah. Sementara petugas kebersihan dari Kota Tua baru terlihat sekitar pukul 19.30 WIB.

Camat Tamansari, Firman, mengatakan, telah membantu menurunkan petugas Penanganan, Prasarana, dan Sarana Umum (PPSU) dari dua keluarahan yaitu Tamansari dan Pinangsia. Pihaknya bergabung dengan Petugas Harian Lapangan (PHL) kebersihan dari Kota Tua.

Baca juga: Pengunjung Taman Fatahillah Diminta Lapor Satpol PP jika Pengamen Maksa Minta Uang

"Kita usahakan maksimal karena ini berbenturan dengan liburan Lebaran Idul Fitri dan libur sekolah juga. Kita sudah berupaya untuk pelaksanaannya dan menghalau lah," kata Firman, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Ia mengatakan, petugas dari wilayahnya dikerahkan untuk memastikan setelah kawasan Kota Tua tutup sekitar pukul 23.00 WIB dan dini hari bersih, dari sampah.

"Untuk tenaga kebersihan Kecamatan Tamansari 80 (orang) dan untuk PPSU sekitar 100 orang dari Kelurahan Pinangsia," kata dia.

Kompas TV Penataan Kota Tua akan mengadopsi penataan kawasan Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com