Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu (20/6/2018) sekitar pukul 18.30 WIB, pemandangan serupa kembali terjadi. Sampah berbagai jenis berserakan di area tersebut.
Jenis sampah yang mendominsi adalah bekas makanan seperti plastik bungkus bening, kertas bungkus nasi, styrofoam, dan bungkus mi instan.
Ada pula sampah bekas tisu, botol bekas minuman, gelas plastik, dan sedotan.
Meski sejumlah tempat sampah sudah tersebar, sampah tetap terlihat berserakan. Bahkan, beberapa sampah yang ditemui berjarak tak jauh dari tempat sampah.
Di salah satu sudut samping Museum Wayang terlihat beberapa gerobak dan tempat sampah yang terparkir. Namun, petugas kebersihan belum terlihat membenahi sampah yang berserak.
Camat Tamansari, Firman, mengatakan, telah membantu menurunkan petugas Penanganan, Prasarana, dan Sarana Umum (PPSU) dari dua keluarahan yaitu Tamansari dan Pinangsia. Pihaknya bergabung dengan Petugas Harian Lapangan (PHL) kebersihan dari Kota Tua.
"Kita usahakan maksimal karena ini berbenturan dengan liburan Lebaran Idul Fitri dan libur sekolah juga. Kita sudah berupaya untuk pelaksanaannya dan menghalau lah," kata Firman, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Ia mengatakan, petugas dari wilayahnya dikerahkan untuk memastikan setelah kawasan Kota Tua tutup sekitar pukul 23.00 WIB dan dini hari bersih, dari sampah.
"Untuk tenaga kebersihan Kecamatan Tamansari 80 (orang) dan untuk PPSU sekitar 100 orang dari Kelurahan Pinangsia," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/20/20475261/sampah-makanan-berserak-di-taman-fatahillah