JAKARTA, KOMPAS.com - Pelapor anggota DPR RI Fraksi PDI-P Herman Hery, Ronny Yuniarto Kosasih mengatakan, saat pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh Hery dan ajudannya, ia tidak melihat ada polisi yang membantu melerai.
Padahal saat itu, terdapat dua polisi lalu lintas yang berada di lokasi. Perlindungan justru datang dari istri Ronny, Iris Ayuningtias.
"Yang saya lihat, istri yang lindungi saya, dia yang (juga) kena tendang. Saya cuma fokus ke istri. Dia dipelukan saya," ujar Ronny saat mendatangi Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (21/6/2018).
Ronny mengatakan, perlakuan yang dilakukan Hery dan ajudannya sangat brutal. Saat terjatuh, Ronny mengakatan masih ditendang dan dipukul oleh keduanya hingga mengakibatkan jari kelingkingnya patah.
Baca juga: Pelapor Anggota DPR: Anak Saya Jerit, Nangis Lihat Orangtuanya Dihajar
Istri Ronny, Iris mengatakan, mencoba melindungi suaminya yang telah jatuh ke aspal. Iris memeluk Ronny. Namun, kata Iris pukulan dan tendangan masih menghujani Ronny. Kejadian itu juga mengakibatkan Iris menderita luka lebam di tubuhnya.
"Saya melihat suami sudah di bawah, jatuh. Terus dia dihajar-hajarain. Kejadiannya cepat banget. Saya lemas banget, saya sendirian, saya wanita nolongin dia jatuh, tapi masih ditendangi," ujar Iris.
Dari keterangan Ronny, dugaan pengeroyokan berawal saat Ronny meminta penjelasan polisi kenapa hanya mobil miliknya yang ditilang karena masuk jalur bus transjakarta di Jalan Arteri Pondok Indah, Minggu (10/6/2018).
Baca juga: Mengaku Dikeroyok, Ronny Berencana Laporkan Anggota DPR RI Herman Hery ke MKD
Adapun mobil Rolls Royce bernopol B-88-NTT yang dikendarai Hery tidak ditilang padahal melakukan tindakan serupa.
Tanpa sebab yang jelas, Hery keluar mobil dan melakukan pemukulan terhadap Ronny.
Saat dikonfirmasi, kuasa hukum Hery membantah tuduhan itu dan menyebut kliennya sedang berada di luar negeri saat hari kejadian.
Kuasa hukum Hery akan melaporkan balik Ronny karena dianggap melakukan pencemaran nama baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.