Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Hak Pilih, Adhy Firdaus Yakin Menang 1.000 Persen pada Pilkada Bekasi

Kompas.com - 27/06/2018, 11:06 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon wakil wali kota Bekasi nomor urut 2 Adhy Firdaus Saady menggunakan hak pilihnya di TPS 093 RT 002 RW 019 Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Jawa Barat.

Adhy yang tiba di TPS bersama istri dan empat anaknya sekitar pukul 09.14 itu mengenakan kemeja merah serta peci hitam.

Sang istri mengenakan gamis putih senada dengan jilbabnya.

Baca juga: Pilkada Bekasi, Warga yang Tak Tahu hingga Memilih Golput

Setelah mencoblos Pilkada Bekasi dan Jawa Barat, Adhy yakin ia bersama calon wali kota Nur Supriyanto akan menang melawan pasangan calon nomor urut 1 Rahmat Effendi dan Tri Adhianto.

"Kira-kira keyakinan kami buat menang 1.000 persen ya. Oh iya begitu loh, yakin itu, kan, doa," ujar Adhy, di Bekasi barat, Jawa Barat, Rabu (27/6/2018).

Menurut dia, keyakinan ini muncul karena program yang ditawarkan dapat diterima warga Bekasi. 

Baca juga: Nur Belum Komunikasi dengan Laudya Cynthia Bella soal Pilkada Bekasi

"Alhamdullillah program kami membumi, kami tidak berpikir yang neko-neko apa yang diinginkan rakyat berdasarkan survei yang kami lakukan apa keinginan masyarakat Bekasi itulah yang kami programkan. Maaf selama ini ada musrenbang dan lain sebagainya, tetapi banyak menimbulkan kekecewaan begitu, ya," kata Adhy. 

Mantan Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi ini mengaku tidak memiliki ritual khusus sebelum mencoblos kecuali shalat dan berdoa.

"Cuma mohon saja sama Allah semoga pilkada kali ini betul-betul aman, tenteram, dan masyarakatnya semua pada sehat begitu. Karena kami, kan, kepengin Bekasi lebih maju, lebih agamis, lebih nyaman, dan lebih sejahtera," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com