Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kotak Kosong Ungguli Arief-Sachrudin di TPS 02 Kota Tangerang

Kompas.com - 27/06/2018, 16:09 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kotak kosong mengungguli pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Arief Wismansyah-Sachrudin di TPS 02, Pinang, Kota Tangerang, Jawa Barat, Rabu (27/6/2018). 

TPS itu merupakan TPS tempat tinggal Gubernur Banten Wahidin Halilm. 

Kotak kosong meraih 114 suara, sedangkan pasangan Arief-Sachrudin mendapat 74 suara. 

Baca juga: Pasangan Arief-Sachrudin Lawan Kotak Kosong di Kota Tangerang

"Arief (dan) Sachrudin 74 (suara), kotak kosong 114 (suara) dan jumlah suara tidak sah ada 3," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 02 Syahrul saat dikonfirmasi, Rabu.

Syahrul mengatakan, pihaknya tidak mendengar adanya isu ajakan pemilihan kotak kosong di kawasan TPS tersebut.

"Sejauh ini saya tidak mengetahui karena memang secara tidak langsung saya sebagai pelaksana hanya melaksanakan pemungutan suara dan itu juga hati nurani mereka," ujarnya. 

Baca juga: Hanya Ada Sepasang Calon, KPU Kembali Buka Pendaftaran Pilkada Tangerang 

TPS 02 mencatat 288 orang daftar pemilih tetap (DPT) dengan 245 pemilih yang menerima lembar C6 (undangan).

Sementara 43 orang lainnya tidak menerima lembar C6 lantaran meninggal dunia, pindah, dan tidak ada di rumah.

"Setelah berlangsung hari ini, yang hadir ke bilik siara 191 pemilih. Kurang lebih 75 persen pemilih dari 245 pemilih," kata Syahrul. 

Baca juga: Visi Misi Peserta - Debat Pilkada Tangerang Selatan Seg 1

Proses pemilihan Pilkada 2018 Kota Tangerang berlangsung pada pukul 07.30-13.00.

Syahrul mengatakan, pemilih didominasi orang tua sekitar umur 30-50 tahun dan sisanya adalah pemuda dan pemilih pemula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com