Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Hajatan Tempo Dulu, TPS ini Dibangun Pakai Pohon Pisang hingga Daun Kelapa

Kompas.com - 27/06/2018, 17:33 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - TPS di Bogor gunakan bambu, daun kelapa, hingga pohon pisang untuk dirikan tenda TPS.

Hal ini dilakukan TPS 20 di Kampung Bulak Utara RT 03 RW 05 Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, untuk mengenang tradisi hajatan, atau perayaan tempo dulu.

"Konsepnya 'Hajatan Tempo Doeloe' untuk mengenang tradisi hajatan tempo dulu, seperti nikahan, sunatan lainnya," tutur Marsani Ketua TPS 20, saat dikunjungi Kompas.com, Rabu (27/6/2018).

Ia mengatakan, hal ini merupakan inisiatif warga yang mayoritasnya bermata pencaharian berkebun dan petani. Konsep ini baru pertama kali dengan total dilaksanakan.

Baca juga: Demam Piala Dunia, TPS 29 Jatiuwung Berhias Bendera hingga Petugas Pakai Jersey

"Ini inisiatif warga untuk menarik perhatian para pemilih. Juga kita mau mengenang taradisi hajatan, pake pohon kelapa pohon pisang, dan bambu. Dulu enggak selengkap ini," tuturnya.

Dari pengamatan Kompas.com, terlihat setiap tiang di tenda tersebut dibuat dari pohon pisang lengkap dengan buahnya yang bisa langsung dimakan masyarakat.

Sedangkan tirai-tirainya menggunakan daun-daun kelapa yang diurai rapi.

Perayaan nikah dengan konsep tradisional seperti ini sudah sangat sulit ditemui, bahkan di kampungnya. Menurutnya, perayaan dengan konsep seperti ini belum tentu ada setahun sekali.

Langkanya perayaan dengan dekorasi ini dikarenakan butuh gotong royong masyarakat. Hampir semua warga dusun membawa hasil alam seperti pisang, bambu, buah, dan lain-lain untuk dekorasi dan dinikmati.

TPS 20 di Kampung Bulak Utara RT 03 RW 05 Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat menampilkan TPS Hajatan Tempo Doeloe, Rabu (27/6/2018).KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA TPS 20 di Kampung Bulak Utara RT 03 RW 05 Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat menampilkan TPS Hajatan Tempo Doeloe, Rabu (27/6/2018).
"Momen ini juga dijadikan momen hajatan, namun dalam rangka demokrasi, pesta demokrasi," kata Marsani.

Selain itu, sebanyak 10 panitia TPS menggunakan seragam baju muslim karena masih dalam suasana Idulfitri.

Baca juga: Dari TPS Piala Dunia hingga TPS Wisuda Demi Tarik Warga Mencoblos

"Seragamnya menggunakan pakaian muslim karena masih momen-momen lebaran, jadi momen Idulfitri digabungkan dengan momen hajatan demokrasi di masa lampau," pungkasnya.

TPS 20 di Tanah Sareal, Bogor ini mulai pukul 07.00 - 13.00, dengan total daftar pemilih 244 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com