Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Piala Dunia, TPS 29 Jatiuwung Berhias Bendera hingga Petugas Pakai Jersey

Kompas.com - 27/06/2018, 14:24 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Demam Piala Dunia 2018 menular hingga ke TPS 29 Griya Dumpit Asri, Gandasari, Jatiuwung, Tangerang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

Mereka menghias TPS dengan sejumlah ornamen sepak bola untuk RT 001 dan RT 003 di RW 006 dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap 255 orang.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, suasana TPS yang berada di tengah lapangan dihiasi bendera-bendera negara yang ikut serta dalam Piala Dunia, ada bola, hingga payung bercorak bendera negara. Bahkan, petugas TPS pun menggunakan jersey atau seragam sepak bola dari berbagai negara.

Ada pula hiasan lukisan yang berjajar mengelilingi lapangan, seperti karikatur bergambar pemain-pemain sepak bola Mohamed Salah, Christiano Ronaldo, Pepe, David de Gea, Gareth Bale, dan Mesut Ozil.

Baca juga: TPS Bernuansa Horor di Semarang Ramai Dikunjungi Pejabat

Ketua TPS 29 Anta mengatakan, para warga menyiapkan TPS berkonsep sepak bola mulai Selasa (26/6/2018) pukul 08.00-23.00 WIB. Sementara konsep Piala Dunia telah dibentuk di kompek tersebut selama sebulan terakhir.

"Kita manfaatkan untuk menggugah warga supaya semangat kebersamaan dan olahraganya tinggi. Keunikan ini melambangkan kebersamaan antarwarga," kata Anta, Rabu.

Konsep Piala Dunia tak hanya ornamen tapi juga diikuti petugas TPS yang menggunakan seragam sepak bola atau jersey dari perwakilan negara. Mereka dihimbau untuk menggunakan jersey.

"Seperti yang pakai baju kiper, dia jaga di depan dan belakang (pintu TPS). Karena kita anggota jadi pakai jersey aja," katanya.

Baca juga: Di TPS Ini, Pemilih Mencoblos di Bilik Suara di Dalam Gawang

Semangat Piala Dunia juga kompak dilakukan para warga setempat. Mereka datang ke TPS dengan pakaian jersey dan bahkan ada yang memadukan dengan budaya Indonesia.

Baca juga: Semarak Pilkada, TPS di Bandung Gunakan Dekorasi Piala Dunia

Iwan misalnya, ia mengenakan jersey Spanyol yang dipadukan dengan kain batik serta blankon. Ia datang bersama putranya yang berusia 6 tahun ke TPS dengan konsep baju kostum Reog Ponorogo.

"Kita ikuti konsep Piala Dunia, kita ikuti euforianya. Karena saya dari Jawa, saya ide padukan dengan kain. Biar budaya kitanya masih ada," kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com