Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS di Bekasi, Dipantau Asing hingga Bertema Asian Games

Kompas.com - 28/06/2018, 10:00 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah untuk Kota Bekasi dan Jawa Barat di Kota Bekasi yang dilaksanakan Rabu (27/06/2018) kemarin menyajikan hal-hal unik yang menarik perhatian warga. 

Hal-hal itu bukan spontanitas tetapi sengaja dibuat dan diatur sejumlah penyelenggara agar menarik perhatian masyarakat serta membuat warga sekitar antusias dalam menjalani Pilkada 2018.

Petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di sejumlah TPS (tempat pemungungan suara) misalnya menampilakan TPS bernuansa Betawi dan Asian Games.

"Tujuannya kami untuk menarik simpati warga. Kami juga ingin angkat budaya Betawi di Bekasi", kata Endang Sri, anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di TPS 011yang mengusung tema Betawi.

Baca juga: Dikira Kopi, Petugas TPS Minum Tinta Pemilu

Dipantau Asing

Sebanyak enam TPS di Kota Bekasi dipantau delapan warga negara asing yang berasal dari empat negara. Pemantauan itu merupakan program Bawaslu RI yang yang bernama electoral study, yaitu memberi informasi seputar pemilu di Indonesia.

Empat negara yang memantau tersebut adalah Australia, Myanmar, Timor Leste, dan India.

Tujuan pemantauan adalah untuk studi banding dan menjadikannya sebagai platform untuk pemilu di negara mereka.

"Mereka melakukan studi banding yang kemudian akan dijadikan platform untuk menyelenggarakan pemilu di negara mereka masing-masing," kata Tommy Siswanto, anggota Panwaslu Kota Bekasi.

Bernuansa Betawi

Selain itu, TPS 01 di Kompleks PPI Lapangan Tenis, Kecamatam Bekasi Selatan, Pekayon Jaya, Kota Bekasi didekorasi dengan nuasa Betawi demi menarik perhatian warga.

Terdapat patung ondel-ondel yang menyambut pemilih di pintu masuk TPS serta booth selfie yang dimanfaatkan warga untul mengabadikan momen setelah mencoblos.

Tampak dari depan TPS 01 kecamatan Bekasi Selatan, Pekayon Jaya, Kota Bekasi.KOMPAS.com/-DEAN PAHREVI Tampak dari depan TPS 01 kecamatan Bekasi Selatan, Pekayon Jaya, Kota Bekasi.
Hal yang sama juga dilakukan petugas di TPS 011, RT 01, RW 04, kelurahan Bekasi Kota, Bekasi Barat. Berawal dari ide ibu-ibu setempat yang memanfaatkan ornamen-ornamen bekas berupa lampu lampion dan rambut ondel-ondel, TPS itu disulap jadi kental nuansa Betawi-nya.

"Barang-barang yang ada, gak baru. Kami manfaatkan saja yang ada," ujar Endang Sri,  anggota KPPS TPS 011.

Bertema Asian Games

Sementara petugas di TPS 026 RT 05 RW 011, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi menghias TPS dengan nuasa Asian Games 2018.

Wawan Irawan, ketua RT 05 mengatakan, tema Asian Games digunakan agar warga antusias dalam mengikuti Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang pada Agustus hingga September mendatang.

"Tujuan untuk memberitahukan kepada warga kalo (di) Indonesia ada Asian Games dan memperkenalkan Asian Games tersebut kepada warga," kata Wawan.

Atribut-atribut seperti bola, raket, tampak menghiasi langit-langit tenda TPS. Ada juga dua  buah sepeda ontel yang dipajang di tengah TPS. Para petugas pun memakai seragam berupa jaket berwarna merah putih bertuliskan Asian Games.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com