JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tol JORR yang dihantam truk bermuatan lebih pada Kamis (28/6/2018), kini telah diberi penyangga sebagai upaya awal pengamanan.
"Pananganan awal setelah evakuasi truk semalam kita berikan penyangga yang sifatnyan darurat," ucap Kasubag Humas PT JalanTol Lingkarluar Jakarta (JLJ) Puji Astuti saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (29/6/2018).
Tiang penyangga tersebut diletakkan pada median jalan. Akibatnya, satu ruas jalan terpaksa disterilkan atau ditutup.
Baca juga: Ditabarak Truk Bermuatan Berlebih, JPO di Tol JORR Rusak
"Lajur tiga jalur ambon atau arah menuju Ciampek kami tutup sementara sebagai tempat tiang penyangga," katanya.
Adapun rencana perbaikan JPO yang dihantam truk tersebut sampai saat ini masih dalam evaluasi dan penelitian lebih lanjut.
Ia bersama tim juga sedang melakukan survei ke masyarakat sekitar, untuk mendapatkan data perihal masih diperlukan atau tidaknya keberadaan JPO tersebut.
"Kita tanya warga juga masih butuh jembatan tersebut atau tidak, sebagai besar sih butuh karena untuk menyeberang, nanti saya update," tutupnya.
Seperti diketahui, truk over dimension milik PT Selog (Serasi Logistik Indonesia) yang dikendarai Adi Haryadi mengantam JPO ketika sedang mengangkut muatan berat berisi alat-alat pengeboran milik PT Haliburton. Meski tidak ada korban jiwa, namun dua kendaraan yang sedang melintas ikut terdampak dan membuat kemacetan.
Untuk kasusnya, saat ini diserahkan oleh JLJ ke Ditlantas Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.