Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Akan Kembali Uji Coba Rute Wisma Atlet Kemayoran ke 3 Venue Asian Games

Kompas.com - 30/06/2018, 19:46 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan kembali menguji coba rute dari Wisma Atlet ke tiga lokasi venue Asian Games.

Sebab, waktu tempuh menuju tiga venue tersebut belum memenuhi syarat yang ditentukan Komite Olimpiade Asia (OCA) yaitu 34 menit.

"Hari Rabu (4/7/2018), kami akan melaksanakan uji coba lagi. Hari Senin, kan, sudah mulai uji coba perluasan ganjil genap, meskipun masih tahap uji coba, ini mudah-mudahan bisa semakin baik dan bisa memenuhi target yang diharapkan OCA," ujar Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta Sigit Widjatmoko ketika dihubungi, Sabtu (30/6/2018).

Baca juga: Jokowi Minta Anies dan Basuki Bereskan Rute Asian Games dalam 5 Bulan

Tiga venue yang belum memenuhi syarat waktu adalah venue pencak silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), venue bola tangan di GOR POPKI Cibubur, dan venue golf di Pondok Indah.

Uji coba terakhir, waktu tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran ke TMII adalah 38 menit.

Sementara Wisma Atlet ke Cibubur memakan waktu 45 menit dan ke Pondok Indah 48 menit.

Baca juga: Ada Asian Games dan Persiapan Pemilu, Kapolri Minta Warga Sulteng Jaga Perdamaian

Sigit mengatakan, ada wacana atlet cabang olahraga golf menginap di Swiss Bell Pondok Indah agar lebih dekat dengan venue.

Namun, hal itu masih belum dipastikan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC).

Sigit berharap, uji coba berikutnya dengan ganjil-genap bisa membuat syarat waktu terpenuhi.

Baca juga: Inasgoc Siapkan Dua Jenis Harga Tiket Asian Games 2018

Uji coba akan dilakukan dengan jumlah unit yang lebih banyak.

"Kalau kemarin, kan, hanya 4 armada, (nanti) kami kali dua," kata dia.

Dishub juga akan memaksimalkan rute yang ada.

Rute menuju venue di TMII dan Cibubur akan melalui ruas tol. Sementara untuk Pondok Indah, Dishub menyiapkan rute tol dan non tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com