JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati mengklarifikasi kabar yang beredar mengenai tewasnya seorang ibu yang tercebur di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (1/7/2018).
Korban bernama Sri (56) berhasil diselamatkan dengan backhoe milik Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan.
Setelah berhasil diangkat, korban beristirahat sejenak di pinggir setu sebelum dibawa pulang dan dipijat pihak keluarga.
Baca juga: Hendak Swafoto, Seorang Ibu Tercebur di Setu Babakan
"Ibu tersebut dapat ditolong, tidak meninggal dunia. Kemudian dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya," kata Tinia, saat dihubungi, Senin (2/7/2018).
Akun Instagram @Jakarta_terkini sebelumnya sempat menuliskan bahwa korban meninggal sesaat setelah dibawa ke Rumah sakit.
Namun, informasi tersebut langsung diklarifikasi tidak benar setelah dikonfirmasi pihak keluarga.
Baca juga: Akan Dijemput Anaknya, Seorang Kakek Tewas Tercebur ke Dalam Sumur
Tinia mengatakan, Sri mendatangi Setu Babakan karena berencana senam bersama keluarganya.
Kemudian, korban berencana melakukan swafoto di tepi setu bersama anggota keluarga lain.
Namun, posisi korban yang terlalu dekat setu menyebabkannya tergelincir dan tercebur ke dalam setu.
Baca juga: Tabrak Pagar Jembatan, Sebuah Angkot Tercebur ke Sungai di Jakarta Utara
"Ibu tersebut melakukan selfie, tetapi karena kurang waspada sehingga tergelincir dan tercebur. Bukan tenggelam," ujarnya.
Seorang pengunjung berusaha menyelamatkan ibu tersebut, tetapi tidak berhasil dan ikut tercebur ke dalam setu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.