Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bentuk Tim Gabungan Tangkap Penjambret yang Tewaskan Penumpang Ojek "Online"

Kompas.com - 02/07/2018, 20:24 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana Nurwidajati mengatakan, pihaknya tengah membentuk tim gabungan untuk menangkap pelaku penjambretan yang menewaskan seorang penumpang ojek online berinisial W (37).

"Kami sedang bentuk tim gabungan. Nah, kan tidak segampang itu kan (ditangkap pelakunya). Tapi, pada intinya kami sedang lidik (selidiki)," kata Rosiana, saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/7/2018).

Pihaknya telah mengamankan kamera closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi penjambretan. Dari rekeman CCTV, lanjut Rosiana, pelaku tampak menggunakan pakaian tertutup lengkap dengan helm yang menutupi seluruh bagian wajahnya.

Baca juga: Pertahankan Barang dari Penjambret, Penumpang Ojek Online Ini Tewas

"CCTV sudah diamankan. Kalau lihat dari video CCTV yang sudah beredar, itu terlihat pelakunya hanya satu," ujar Rosiana. 

Ia mengimbau, masyarakat tetap tenang dan tetap waspada saat berkendara.

Diberitakan sebelumnya, kejadian ini bermula ketika seorang pengemudi ojek online tengah mengantar penumpangnya yang berinisial W, Minggu (1/7/2018).

Saat melintasi Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, seseorang yang mengendarai kendaraan roda dua melaju dengan kecepatan tinggi berusaha merebut barang milik W.

Baca juga: Terorisme hingga Copet dan Jambret, Ancaman Keamanan Asian Games 2018

W kemudian terpelating ke tepi jalan. Kepalanya membentur aspal dan menyebabkan W meninggal dunia.

Hingga kini, polisi masih berusaha mencari pelaku penjambretan tersebut.

Kompas TV Belasan kasus perampokan terjadi dalam tiga bulan terakhir di sejumlah titik di jalan umum kota Madiun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com