Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jendela KRL Jatinegara-Bogor Bolong Terkena Lemparan Batu

Kompas.com - 03/07/2018, 22:49 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pelemparan batu terjadi di Kereta Rel Listrik (KRL) rute Jatinegara-Bogor pada Senin (2/7/2018). Kejadian tersebut menyebabkan kaca KRL berlubang.

VP Corporate Communication PT KCI Eva Chairunisa menyebutkan, kejadian tersebut terjadi di antara perlintasan Duri-Tangerang.

"KRL mengalami kerusakan di bagian kaca, dan (terjadi) hambatan pelayanan karena KRL tersebut harus langsung dikembalikan ke Dipo untuk proses penggantian kaca," kata Eva, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/7/2018).

Baca juga: Kebakaran di Johar Baru, Perjalanan KRL Jatinegara-Senen Terganggu

Namun, petugas tidak menemukan pelaku setelah melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Tak ada korban luka dalam kejadian ini.

"Batunya enggak terlalu besar. Tapi, karena efek KRL jalan kencang, jadi pada saat terkena kaca dampaknya cukup besar," ujar Eva.


Eva mengatakan, kejadian pelemparan batu ke jendela kereta sudah beberapa kali terjadi. Pihaknya menduga, pelakunya adalah anak-anak.

"Biasanya, yang sudah-sudah tertangkap, pelakunya anak-anak. Motifnya iseng," kata dia.

Baca juga: Pelaku Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Merak Terancam Bui 7 Tahun

Dari kejadian ini, Eva berharap masyarakat dan pengguna jasa bisa diajak bekerja sama untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KRL, agar tidak lagi terjadi aksi vandalisme.

Kasus pelemparan batu ke KRL ini menjadi perbincangan warganet, setelah foto kaca KRL yang pecah itu diunggah akun @VostokFoxtrot.

Dari foto yang diunggah, nampak kaca pintu KRL yang terkena lemparan berlubang cukup besar. Kaca di sekitar lubang juga nampak retak.

Kompas TV Polisi bersenjata bersiaga JPO untuk mengantisipasi tak ada kejadian serupa terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com