Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata Sandiaga soal Kedekatan Hubungan JK dengan Anies

Kompas.com - 05/07/2018, 06:58 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menanggapi positif kedekatan hubungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla belakangan ini yang sering semobil saat mengikuti acara. Menurut Sandiaga, keduanya memang seharusnya lebih sering berkendara bersama.

"Kalau saya bilang saya berterima kasih, Pak. Itu menujukan kalau carpooling itu sangat penting," ujar Sandiaga di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018) malam.

Menurut Sandiaga, rumah dinas keduanya berdekatan di kawasan Menteng. Kantor Wapres juga bersebelahan dengan Balai Kota DKI Jakarta. Sudah sewajarnya jika Anies nebeng dengan Kalla.

Sandiaga menampik ada hal politis di balik nebeng kenderaan tersebut.

"Ya sudahlah, buat kita jangan terlalu dipolitisir-lah, nggak ada apa-apa," ujar Sandiaga.

Baca juga: Semobil Lagi dengan Jusuf Kalla, Anies Anggap Itu Normal...

Ketika ditanya soal perasaan pribadinya, Sandiaga yang juga dekat dengan Kalla menyatakan bahwa dia cemburu.

"Cemburu, cemburu banget," kata Sandiaga berkelakar.

Anies Baswedan kembali naik satu mobil dengan Jusuf Kalla, Rabu pagi kemarin. Keduanya menghadiri acara halalbihalal di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat.

Ini bukan pertama kali Anies berada satu mobil dengan Kalla.

Sebelumnya, Wapres juga pernah mengantar Anies ke Balai Kota setelah keduanya sama-sama meninjau venue Asian Games beberapa hari lalu.

Pada 26 April 2018, saat Kalla meresmikan Menara Kompas, ia juga datang semobil dengan Anies.

Anies menjemput Kalla di kantornya lalu bersama-sama menuju Menara Kompas di Palmerah, Jakarta Barat.  Begitu pula pada 24 Januari lalu saat keduanya melayat Daoed Joesoef.

Baca juga: Romahurmuziy: Anies Lakukan Pendekatan ke Jokowi untuk Pilpres 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com