Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertolak Ke Singapura, Sandiaga Jadi Pembicara di "World Cities Summit"

Kompas.com - 09/07/2018, 12:53 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bertolak ke Singapura untuk menghadiri acara World Cities Summit 2018, Senin (9/7/2018). Sandiaga disebut hadir untuk menjadi pembicara di acara tersebut.

"Iya. Untuk menghadiri rangkaian acara World Cities Summit," kata Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) Muhammad Mawardi, kepada Kompas.com, Senin.

Mawardi mengatakan, acara World Cities Summit 2018 yang digelar di Marina Bay Sands itu adalah ajang pertemuan dua tahunan bagi para pemangku jabatan perkotaan untuk membicarakan mengenai kepentingan kota.

Baca juga: Sabtu Ini, Anies ke Singapura

"World Cities Summit adalah sebagai ajang bagi para pemangku kepentingan kota, pakar dan industri, untuk mengatasi tantangan perkotaan, berbagi solusi, dan menjalin kemitraan, untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan," ujar Mawardi.

Sandiaga sebelumnya mengatakan, keberangkatannya ke Singapura adalah untuk menjadi pembicara pada acara tersebut.

"Hari Senin, saya pergi ke Singapura untuk menjadi pembicara di World Cities Summit," kata Sandiaga di GOR PKP, kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (7/7/2018).

Baca juga: Sandiaga: Demam Asian Games Capai 40 Derajat Celcius

Sebelumnya, pada Jumat (6/7/2018) malam, Anies bertolak ke Singapura. Kepergian Anies ke Singapura dalam rangka menghadiri acara The 6th Meeting of Governors/Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC), yang merupakan salah satu rangkaian World Cities Summit.

"Kita ada sesi pembicara lagi Senin itu. Saya yang bicara hari Senin sama Selasa pagi, jadi masih satu acara, tapi kita Jakarta itu karena menjadi Ibu Kota ASEAN, Jakarta harus bicara di dua sisi, jadi kita bagi tugas," ujar Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Uno mengecek kesiapan fasilitas dan petugas mudik lebaran di Terminal Kampung Rambutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com