Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Air Palyja di Sejumlah Wilayah Jakarta Terganggu

Kompas.com - 18/07/2018, 16:58 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suplai air PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) mengalami gangguan, Selasa (18/7/2018).

Pasokan air sempat terhenti dari Perum Jasa Tirta II Cawang ke IPA Pejompongan pada pukul 08.40 karena terhentinya aliran listrik ke PJT.

Corporate Communications and Social Responsibilities Division Head Palyja Lydia Astriningworo mengatakan, Palyja tengah berupaya melakukan perbaikan.

Baca juga: Perbaikan Pipa Selesai, Distribusi Air Palyja Normal Secara Bertahap

"Palyja terus berupaya dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi keadaan ini secepatnya sehingga Palyja dapat memberikan pelayanan secara normal kepada pelanggan," ujar Lydia.

Adapun sejumlah wilayah yang terdampak suplai air berkurang atau terhenti yaitu di Karet Kuningan, Mangga Dua Selatan, Sukabumi Utara, Tanjung Duren Selatan, Kali Anyar, Kebon Kacang, Grogol, Karang Anyar, Maphar, Menteng Atas, dan Gelora. 

Kemudian di Menteng, Kebon Melati, Jati Pulo, Menteng Dalam, Kampung Bali, Gondangdia, Kemanggisan, Tomang, Taman Sari, Tanjung Duren Utara, Jembatan Besi, Kebon Sirih, Kebon Kelapa, Kota Bambu Selatan, Slipi, Pasar Manggis, Menteng Atas, Jelambar, dan Kebon Jeruk.

Baca juga: Pipa Palyja Bocor, Sejumlah Daerah Kekurangan Pasokan Air

Lokasi lain yang terdampak adalah Pejagalan, Pasar Baru, Karet Semanggi, Pluit, Manggarai, Duri Kepa, Duri Pulo, Pegangsaan, Petojo Selatan, Petojo Utara, Petamburan, Palmerah, Kota Bambu Utara, Karet Tengsin, Setiabudi, Kuningan Timur, dan Kuningan Barat.

Pasokan air di Manggarai Selatan, Jelambar Baru, Kota Bambu, Mangga Besar, Kartini, Penjaringan, Guntur, Tebet, Pancoran juga akan terhenti sementara.

Lydia mengatakan, suplai air akan kembali normal secara bertahap pada pukul 23.00.

"Palyja mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Lydia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com