JAKARTA, KOMPAS.com - PT PAM Lyonnaise Jaya ( Palyja) telah selesai melakukan pengerjaan relokasi pipa diameter 400mm di Jalan Pangeran Antasari, Sabtu (19/5/2018).
Adapun pengerjaan pipa tersebut telah mulai dilakukan sejak Jumat (18/5/2018) dan sempat membuat suplai air ke masyarakat terganggu. Adapun Sabtu sore ini pasokan air ke masyarakat secara bertahap akan kembali normal.
"Pengerjaan sudah selesai dari pukul 12.00 tadi dan kembali normal secara bertahap," ujar Corporate Communication and Social Responsibilities Division Head Palyja Lydia Astriningworo melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Lydia meminta agar masyarakat yang berada cukup jauh dari wilayah pasokan air Palyja untuk bersabar karena suplai air akan secara bertahap sampai ke rumah warga.
Baca juga: Musim Kemarau, PAM Minta Palyja Tetap Distribusikan Pasokan Air Bersih
Warga juga diminta tidak khawatir ketika mendapati air berwarna keruh. Hal itu terjadi karena Palyja juga melakukan pembersihan terhadap instalasi pipa. Kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama.
"Misalnya ada masyarakat yang mengeluh airnya keruh, itu bisa sangat terjadi karena setelah melakukan pengerjaan kami lakukan pembersihan pipa, tapi tidak akan berlangsung lama," ujar Lydia.
Sebelumnya, efek dari pengerjaan pipa berdampak pada suplai air di sejumlah wilayah, yaitu Gandaria Selatan, Lebak Bulus, Cipete Utara, Pulo, Gandari Utara, Melawai, Pela Mampang, Petogogan, Tegal Parang, Duren Tiga, Pancoran, Pengadegan, Duren Tiga, Rawa Jati, dan sekitarnya.
Adapun daerah dengan suplai air yang sempat terhenti, yaitu Cipete Selatan, Cilandak Barat, dan sekitarnya.