Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kumpulkan Rp 1 Juta Beli Bendera Peserta Asian Games Bertiang Bambu di Pluit

Kompas.com - 18/07/2018, 17:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Thamran, warga Penjaringan, Jakarta Utara, menegaskan pemasangan bendera peserta Asian Games bertiang bambu di kawasan Pluit merupakan inisiatif dirinya bersama warga.

Ia dan sejumlah warga lain melakukan urunan dan memeroleh uang sekitar Rp 1 juta untuk membeli bambu dan bendera.

"Modal dari saya pribadi bang bareng teman-teman. Gak banyak lah kurang lebih satu juta lah. Ya inisiatifnya dari kta sendiri," kata Thamran saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/7/2018).

Ia menyebut, bendera-bendera itu dibeli di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Sementara, batang-batang bambu dibeli di sekitar wilayah Jakarta Utara.

Baca juga: Cerita Warga soal Pasang Bendera Peserta Asian Games Bertiang Bambu di Pluit

"Saya beli satu bambu itu Rp 55.000 tetapi ukurannya yang besar, kemudian bambunya saya belah-belah," kata Thamran.

Deretan bendera negara peserta Asian Games 2018 di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Selasa (17/7/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Deretan bendera negara peserta Asian Games 2018 di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Selasa (17/7/2018).

Lurah Penjaringan Depika Rohmadi membenarkan pernyataan Thamran. Ia mengatakan, pihak kelurahan dan kecamatan tidak mengeluarkan uang sepeser pun.

"Iya, biayanya dari mereka semua," kata Depika.

Thamran mengatakan, bendera-bendera itu dipasang pada Minggu (15/7/2018) lalu selepas kegiatan pawai replika obor Asian Games bersama sembilan kawannya.

Baca juga: Anies Instruksikan Pasang Lagi Bendera Negera Peserta Asian Games Bertiang Bambu

Bendera-bendera yang dipasang Thamran sempat menimbulkan kontroversi karena dianggap tidak dipasang secara serius.

Namun, inisiatif Thamran mendapat apresiasi dari sejumlah pihak seperti Ketua INASGOC Erick Thohir dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Asian Games 2018 akan diselenggarakan di dua kota yaitu Jakarta dan Palembang. Pesta olahraga terbesar se-Asia itu akan dimulai pada 18 Agustus 2018 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com