Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Korban Pelemparan Batu di Depok Trauma Saat Naik Motor

Kompas.com - 25/07/2018, 06:04 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa pelemparan batu oleh orang tidak dikenal yang terjadi pada Juni lalu, memengaruhi kondisi psikologis RA (9). Ibu RA, F mengatakan kejadian itu membuat RA takut saat dibonceng menggunakan sepeda motor.

"Dia takut kalau pas naik motor. Dia tanya 'nanti ada yang ngelempar aku lagi enggak, Bu?'" ujar F melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (24/7/2018).

PF dan suaminya mencoba menghilangkan trauma RA dengan mengajaknya berbicara sambil memberitahu langkah apa yang harus dilakukan untuk menghindari kejadian itu agar tidak terulang.

Baca juga: Polisi Merilis Sketsa Wajah Terduga Pelaku Pelemparan Batu di Depok

 

Kepada RA, F mengatakan bahwa akan lebih aman jika setiap berkendara, RA menggunakan helm untuk melindungi kepalanya.

Pendekatan itu membuat RA sedikit demi sedikit telah memberanikan diri untuk mau menaiki sepeda motor. F juga masih rutin mengajak RA untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.

"Kami masih kontrol kok. Untuk trauma, ya paling kami bilang sekarang jangan sampai lupa lagi malas-malas pakai helm biar enggak kelempar lagi," ujar F.

Hingga saat ini, polisi masih enggan memberitahu perkembangan kasus RA.

Baca juga: Bocah Korban Pelemparan Batu di Depok Masih Takut Bertemu Orang

Kompas.com telah mencoba mengkonfirmasi perkembangan kasus tersebut kepada Kapolres Depok AKBP Didik Sugiarto dan Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro sejak Jumat pekan lalu.

Namun, hingga saat ini keduanya tidak merespons telepon atau pesan WhatsApp yang dikirimkan. Polisi telah melakukan olah tkp dan memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi tersebut. Polisi juga telah menyebar sketsa wajah terduga pelaku.

Dari keterangan ayah RA, yaitu HP, kejadian tersebut terjadi Jumat (15/6/2018) pukul 22.00 WIB saat dia, F, dan RA melintas dengan sepeda motor Honda Vario menuju arah Margonda.

Saat melintas, dari arah sebelah kiri HP melihat seorang laki-laki dengan perawakan sedang, berusia sekitar 43 tahun, tiba-tiba mengambil konblok dan langsung melempar HP dan keluarganya.

Wajah RA terkena lemparan batu dan mengalami pendarahan. RA kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com