JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi merilis sketsa wajah terduga pelaku pelemparan terhadap korban pelemparan yang masih dibawah umur berinisial RA (9) yang terjadi di Jalan Juanda, Depok, pada Jumat (15/6/2018).
Kapolres Depok Kombes Didik Sugiarto mengatakan, sketsa tersebut dibuat berdasarkan keterangan empat saksi yang merupakan kedua orangtua RA, dan dua petugas keamanan salah satu tempat spa yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Didik berharap masyarakat yang mengenali orang dalam sketsa tersebut melapor ke pihak kepolisian.
"Siapa yang mengetahui orang yang mirip dengan sketsa wajah itu untuk bisa menginformasikan ke tim penyidik. Nanti akan dilakukan pendalaman lebih lanjut terkait dengan keberadaan orang itu pada saat waktu sesuai dengan kejadian," ujar Didik dalam keterangannya, Jumat (22/6/2018).
Baca juga: Bocah Korban Pelemparan Batu di Depok Masih Takut Bertemu Orang
Sketsa wajah yang dirilis polisi memperlihatkan ciri-ciri di antaranya pelaku merupakan laki-laki berusia 40-42 tahun, dengan tinggi 173 sentimeter, dan berat 60-90 kilogram. Pelaku memiliki warna rambut hitam, kulit sawo matang dengan bentuk wajah segi empat.
Sebelumnya, dari keterangan ayah RA, yaitu HP, pelemparan terjadi Jumat pukul 22.00 WIB saat dia, istrinya, dan RA melintas dengan sepeda motor Honda Vario menuju arah Margonda.
Saat melintas, dari arah sebelah kiri HP melihat seorang laki-laki dengan perawakan sedang, tiba-tiba mengambil conblock dan langsung melempar HP dan keluarganya.
Baca juga: Ayah Korban Pelemparan Batu di Depok Sebut Biaya Perawatan Anaknya Ditanggung RS Polri
Wajah RA terkena lemparan batu dan mengalami pendarahan. RA kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. RA sempat dioperasi dan hingga kini kondisinya membaik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.