Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Ribu Tiket Gratis Asian Games untuk Pelajar, Kemungkinan Akan Bertambah

Kompas.com - 30/07/2018, 19:17 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Junaedi mengatakan, sebanyak 25 ribu tiket gratis Asian Games akan dialokasikan untuk para siswa.

Menurut dia, jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah sesuai permintaan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjadi 50 ribu tiket gratis.

"Kalau ditanya alokasi tiket disediakan sekitar 25 ribu dan dimungkinkan bisa bertambah. Kemungkinan bertambah sesuai permintaan Pak Wagub," ujar Junaedi saat ditemui Kompas.com, di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018).

Baca juga: Bersepeda, Salah Satu Cara Promosikan Asian Games 2018

Saat ini, usulan Sandiaga masih dikaji dan dibahas INASGOC selaku panitia penyelenggara Asian Games 2018.

Pihaknya kini tengah mendata 25 ribu tiket gratis untuk para pelajar.

"Sedang kami atur plotingnya di venue mana, tanggal berapa, sesuai jadwal berapa banyak. Setiap venue berbeda, ada yang seribu (tiket gratis), 2.000 (tiket gratis), bervariasi sesuai permintaan INASGOC," katanya.

Baca juga: 4.000 Polantas Diterjunkan Selama Asian Games 2018

Tiket tersebut nantinya akan dibagikan kepada para pelajar ketika sudah berada di dalam bus menuju venue pertandingan.

"Kami sedang menyusun berapa kuota yang diminta setiap venue, bervariasi. Nanti ada petugas dari INASGOC yang stay di setiap venue," tutur Junaedi.

Sebelumnya, Wagub Sandiaga mengatakan akan mengalokasikan tiket gratis tersebut untuk para siswa sekolah yang diliburkan.

Baca juga: Polri: Sistem Ganjil-Genap Jelang Asian Games Kurangi Macet 20 Persen

"Tiket untuk seluruh (event), alokasinya 20 persen untuk yang bisa kami dorong kepada teman-teman Dinas Pendidikan untuk mendukung tim Indonesia," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018).

Selain itu, alokasi tiket gratis juga diperuntukkan untuk para relawan Asian Games. Mereka akan difasilitasi memeriahkan pesta olahraga itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com