Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuda-Kuda dari Eropa untuk Asian Games Didatangkan Pekan Depan

Kompas.com - 02/08/2018, 20:41 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuda Eropa yang akan digunakan dalam pertandingan berkuda Asian Games 2018 di venue Jakarta International Equestrian Park (JIEP) mulai didatangkan ke Jakarta pada pekan depan.

Presiden Direktur PT Pulomas Jaya Bambang Nursalim mengatakan, saat ini kuda yang berasal dari Asia telah berada di Jakarta, tetapi belum bisa dibawa ke JIEP.

"Kuda Eropa (datang) 10 Agustus. Kuda dari Asia sudah datang tetapi enggak boleh ke sini, tetapi di karantina. Karantina ada di Cinere, Depok," ujar Bambang di JIEP Pulomas, Jakarta Timur,Kamis (2/8/2018).

Baca juga: Jaga Kesehatan Kuda, Venue Pacuan Kuda Pulomas Disterilkan dengan Disinfektan

Ada 120 ekor kuda yang akan ikut bertanding dalam tiga cabang berkuda nanti, yaitu tunggang serasi (dressage), lompat rintangan (jumping) dan trilomba (eventing).

Kuda-kuda yang didatangkan dari Eropa itu akan dibawa menggunakan kargo dan diterbangkan dengan pesawat.

"Dibawanya terbang pakai pesawat, sekali terbang 40 kuda, Itu kan di dalam pesawat pakai kargo, nanti ada sekitar 3 perawat kuda, namanya horses sitter," ujar konsultan teknis pembangunan equestrian, JIEP Rafiq Radinal.

Rafiq menyampaikan, para horses sitter ini akan menjaga dan memberikan obat atau dosis penenang selama terbang karena kuda biasanya mengalami gejala nervous ketika melalui perjalanan panjang, apalagi menggunakan pesawat.

Baca juga: Menengok Pacuan Kuda Bertaraf Internasional di Pulomas...

Dalam perjalanan dari Eropa menuju Indonesia, akan memakan waktu terbang 20 jam dari normalnya 14 jam perjalanan.

"Perjalanan 20 jam, kalau perjalanan biasa dari Eropa 14 jam, kita bisa 20 jam karena transit, kadang ganti pesawat atau loading sesuai dengan jadwal penerbangan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com