Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Sepatu Kets Merah Putih, Presiden Jokowi Hadiri Harmoni Indonesia 2018

Kompas.com - 05/08/2018, 08:19 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri acara Harmoni Indonesia 2018 di Koridor Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (5/8/2018).

Pantauan Kompas.com, Jokowi hadir sekitar pukul 07.50 WIB.

Jokowi tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana jins dan sepatu kets dengan warna dominan merah dan sedikit warna putih.

Ia pun berjalan menyusuri panggung disambut para pejabat dan tokoh. Kemudian ia tampak menyapa para peserta yang hadir, khususnya peserta anak-anak.

Jokowi tampak didampingi sejumlah tokoh dan pejabat negara lainnya seperti Agum Gumelar, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, hingga Kapolri Tito Karnavian.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Wapres JK Ikuti Pemecahan Rekor Dunia Poco-poco di Monas

Acara Harmoni Indonesia 2018 merupakan bagian dari upaya memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73 tahun.

Dari informasi yang dihimpun, ada perwakilan mahasiswa dari 34 perguruan tinggi negeri dan swasta di 34 provinsi yang mengikuti acara ini.

Para siswa dan siswi dari sekolah-sekolah tingkat dasar hingga menengah atas juga turut meramaikan acara ini.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh para veteran pejuang kemerdekaan Indonesia. Kegiatan bernyanyi bersama ini dipimpin oleh musisi Addie MS.

Dalam acara ini, generasi milenial akan menggelorakan sikap patriotik, rela berkorban, satu nusa, satu bangsa, satu Tanah Air.

Baca juga: Jokowi: Jangan Sampai Sesama Pendukung Tidak Rukun

Melalui acara ini, diharapkan generasi muda bisa menjalin kebersamaan sekaligus mengingat besarnya pengorbanan para pejuang kemerdekaan Indonesia.

Acara itu diinisiasi oleh Tim Harmoni Indonesia 2018 dan didukung Menristekdikti Mohamad Nasir, Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, Staf Khusus Kementerian PUPR Firdaus Ali, Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Intan Ahmad, perwakilan kementerian dan sejumlah perwakilan negara sahabat.

Selain lagu Indonesia Raya, lagu-lagu, seperti Garuda Pancasila, Rayuan Pulau Kelapa, Padamu Negeri juga akan turut dikumandangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com