Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Senam Poco-poco, Pengunjung Sempat Dilarang Masuk Monas

Kompas.com - 05/08/2018, 11:12 WIB
Dean Pahrevi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam acara pemecahan rekor dunia tari Poco-poco di kawasan Monumen Nasional (Monas), warga yang bukan peserta sempat dilarang masuk Monas saat acara berlangsung.

"Iya, enggak boleh masuk saya. Mau ke dalam Monas tadi, tapi enggak boleh, ada Poco-poco dulu," kata Tini, salah satu pengunjung Monas, Jumat (5/8/2018).

Hal sama juga dialami Adi, salah satu pengunjung yang hendak datang ke kawasan Monas untuk berlibur bersama keluarganya.

Ia mengaku dirinya tidak diperbolehkan masuk kawasan Monas dan harus menunggu hingga acara pemecahan rekor dunia tari Poco-poco selesai.

"Enggak bisa masuk tadi, ada Poco-poco soalnya, disuruh tunggu sampai selesai dulu, mau ke Monas liburan aja hari minggu," kata Adi.

Baca juga: Potret Kemeriahan Pemecahan Rekor Dunia Tari Poco-poco di Sudirman-Thamrin...

Pelarangan warga masuk kawasan Monas saat acara pemecahan rekor dunia tari Poco-poco berlangsung dibenarkan salah satu petugas pengamanan dalam monas.

"Atas perintah juga tadi. Warga belum boleh masuk dulu tadi karena ada presiden juga, buat pengaman presiden dan wakil presiden," kata seorang petugas pengamanan dalam Monas kepada Kompas.com.

Dia menambahkan, warga baru boleh masuk setelah acara pemecahan rekor dunia tari Poco-poco selesai pada pukul 07.30 WIB tadi.

"Iya, tadi pas udah selesai baru boleh masuk, langsung pada masuk semua. Pokoknya Pak Presiden dan Pak Wakil Presiden meninggalkan Monas dan acara selesai, warga boleh masuk langsung," tambahnya.

Baca juga: Menpora: Indonesia Buat Sejarah, Poco-poco Masuk Rekor Dunia

Diketahui, acara pemecahan rekor dunia tari Poco-poco yang diselenggarakan di kawasan Monas dan sekitarnya melibatkan 65.000 peserta serta 1.500 instruktur.

Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Terlihat juga pejabat dari instansi Polri dan TNI serta sejumlah menteri.

Kompas TV Jemaah calon Haji Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mengikuti senam kebugaran haji, untuk menjaga stamina dan kesehatan fisik, saat menunaikan ibadah haji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com