Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerai Tani Kedua Dibuka, Warga dan Pemilik KJP Bisa Berburu Pangan Murah di Sini

Kompas.com - 07/08/2018, 10:47 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membuka Gerai Tani kedua di Jakarta yang berlokasi di Pusat Pelatihan Pertanian, Jalan I Ngurah Rai, Klender.

Di Gerai Tani, tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta membuka toko yang menyediakan bahan pangan masing-masing.

"Ini sebenarnya Pusat Pelatihan Pertanian ya, tadinya untuk jual bunga. Sekarang bertransformasi menghadirkan keberpihakan kita ke masyarakat kecil dalam bentuk penyediaan harga pangan yang terjangkau," ujar Sandiaga di Jalan I Ngurah Rai, Selasa (7/8/2018).

PD Pasar Jaya menyiapkan gerai OK OCE di Gerai Tani. Isinya adalah berbagai kebutuhan rumah tangga seperti makanan kecil hingga perlengkapan mandi.

Baca juga: Sandiaga: Jangan Beli Telur di Gerai Tani Rp 19.500 Lalu Dijual Lagi Rp 30.000

Ada juga bahan pangan seperti telur, ayam, dan daging. Bahan makanan subsidi untuk pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP) juga disediakan di tempat ini.

Dengan begitu, ini menjadi lokasi tambahan bagi pemilik KJP untuk mendapatkan bahan makanan subsidi.

Sementara itu, PT Food Station dan PD Dharma Jaya juga membuka gerai. Mereka menjual beras hingga daging sapi. Sandiaga menjamin harga yang dijual di Gerai Tani lebih murah dari pasaran. Dengan adanya Gerai Tani, Sandiaga mengatakan ketersediaan pangan murah semakin dekat dengan masyarakat.

Sebelum di Klender, Sandiaga sudah lebih dulu meresmikan Gerai Tani di Ragunan. Sandiaga mengatakan omzet Gerai Tani di Ragunan sudah mencapai puluhan juta.

"Gerai Tani ini menghadirkan solusi di saat harga melambung tinggi. Kami ada outlet yang omzetnya 50 juta ke atas," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com