Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Marathon 2018 Kembali Digelar dengan Target 20.000 Pelari

Kompas.com - 08/08/2018, 15:16 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Marathon 2018 akan digelar pada 28 Oktober mendatang. Pada penyelenggaraan yang ke-6 ini Jakarta Marathon ditargetkan akan diikuti 20.000 pelari dari 50 negara.

PT PLN (Persero) menjadi sponsor utama ajang tersebut. Dengan keterlibatan PT PLN nama acara itu menjadi Electric Jakarta Marathon 2018 dengan tajuk Energi Optimisme.

Ndang Mawardi, CEO Inspiro, Promotor & Organizer Mandiri Jakarta Marathon mengatakan titik star dan finis Electric Jakarta Marathon ada Gelora Bung Karno (GBK).

“Rute lomba yang dilewati pelari Electric Jakarta Marathon 2018 dipastikan melalui proses kalibrasi dan sertifikasi dari Association of International Marathon and Distance Races (AIMS) dan International Association of Athletics Federation (IIAF),” kata Ndang di Darmawangsa, Kebayoran Baru, Selasa (8/8/2018).

Baca juga: Sandi: Jakarta Marathon Tahun Ini Menurut Saya Lebih Baik Ternyata...

Menurut dia, ada lima kategori lomba, yaitu maraton dengan jarak tempuh 42,195 kilometer.

“Kedua half marathon dengan jarak tempuh 21 Km, ketiga 10 K dengan jarak tempuh 10 Km, 5K dengan jarak tempuh 5 Km, dan Maratoonz (Chikdren’s Sprint),” ujar Ndang.

Sapta Nirwandar sebagai Chairman Jakarta Marathon mengatakan,  Electric Jakarta Marathon 2018 diharapkan dapat mendorong dan menyebarkan virus semangat optimisme bagi Kota Jakarta untuk terus maju dan termotivasi menjadi destinasi sport tourism berkelas dunia.

“Memang dalam perjalanannya, Jakarta Marathon telah mampu memberikan kontribusi positif terhadap lajunya perekonomian dan pembangunan pariwisata Ibukota dengan mendatangkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” kata Sapta di lokasi dan tempat yang sama.

Sementara Direktur Utama PT PLN (Persero), Sofyan Basir, mengatakan pihaknya menyiapkan hadiah uang tunai total Rp 1,5 miliar bagi pemenang lomba maraton itu.

Electric Jakarta Marathon itu didukung Kepolisian Republik Indonesia. Polisi akan memastikan keamanan terjaga dengan baik selama lomba berlangsung.

“Dukungan kami ini merupakan wujud nyata sinergi kemitraan kami dengan pemerintah, swasta maupun mitra kerja lainnya dalam upaya menguatkan citra Jakarta yang nyaman sehingga Jakarta menjadi destinasi wisata olahraga kelas dunia,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com