Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Salah Satu Venue Asian Games, Ancol Tak Tambah Pengamanan Khusus

Kompas.com - 08/08/2018, 18:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Taman Impian Jaya Ancol tidak menerapkan sistem pengamanan khusus di kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, selama penyelenggaraan Asian Games 2018.

Vice President PT Taman Impian Jaya Ancol Sunarto mengatakan, prosedur keamanan yang diterapkan pada Asian Games 2018 tidak berbeda dengan prosedur keamanan yang berlaku pada akhir pekan.

"Kalau Asian Games, kami standarnya seperti kondisi saat weekend. Kami enggak bikin rekayasa (lalu lintas) atau apa, kami kayak weekend, jadi pengamanan dari penjaga gerbang itu SOP-nya seperti saat weekend," kata Sunarto kepada wartawan, Rabu (8/8/2018).

Baca juga: Penonton Jetski Asian Games Harus Bayar Tiket Masuk Ancol

Sunarto menjelaskan, personel keamanan yang biasa diterjunkan pada akhir pekan berjumlah 159 orang, sementara pada hari biasa hanya berjumlah 120 orang.

Begitu pula dengan jumlah bus wara-wiri yang berjumlah 7 unit pada akhir pekan, lebih banyak dibanding hari biasa yang hanya berjumlah 3 unit.

Ia menambahkan, tidak ada sterilisasi di kawasan Ancol sebelum memasuki area venue jetski yang terletak di dekat Hotel Mercure.

Baca juga: Sambut Asian Games, Ancol Gelar Aquathlon

"Di venue jetski itu ada standar dari BNPT, mereka punya standar sendiri dari mereka. Kami cuma bertanggung jawab di area parkirnya saja. Kalau di venue sudah menjadi tanggung jawab mereka," ujarnya. 

Pada Asian Games 2018, kawasan Ancol Taman Impian akan menjadi tuan rumah cabang olahraga jetski.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com