Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eep Saefulloh Fatah Sambangi Balai Kota DKI, Ada Apa?

Kompas.com - 09/08/2018, 15:21 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eep Saefulloh Fatah, konsultan politik tim pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menyambangi Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).

Eep masuk ke ruang kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama istrinya, Sandrina Malakiano.

Apa yang mereka bahas di dalam?

"Semenjak Pilkada Jakarta saya dan Sandrina, kecuali hari pelantikan, ya, belum pernah jenguk Mas Anies sekali pun," ujar Eep.

Baca juga: Eep Dideklarasi Jadi Cawapres karena Pernah Menangkan Jokowi-JK dan Anies-Sandi

Eep datang di tengah isu Pemilihan Presiden 2019 sedang ramai di masyarakat.

Di Balai Kota juga ada kehebohan sendiri yaitu nama Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang digadang-gadang menjadi calon wakil presiden.

Adapun, Eep adalah konsultan politik Anies-Sandiaga pada saat Pilkada DKI 2017.

Baca juga: Eep Saefulloh Dideklarasikan sebagai Cawapres 2019

Dia juga merupakan direktur dari lembaga survei Polmark Indonesia.

Ketika ditanya, Eep mengaku tidak membahas Pilpres dengan Anies. Dia bahkan tidak bertemu dengan Sandiaga pada kesempatan ini.

"Itu saja enggak ada bicara apa-apa. Numpang shalat, tunggu Mas Anies meeting, terus mengobrol sebentar, kami pamit," kata Eep.

Baca juga: Jenguk Andi Mallarangeng, Eep Saefulloh Bawa Doa

Eep mengatakan, dia sama sekali tidak mengetahui terkait isu Pilpres ini. Dia juga memantau perkembangannya lewat media.

"Posisi saya sama seperti yang lain, seperti teman-teman juga, tahu perkembangan di detik terakhir di tiap penggalan berita, sepotong-potong," ujar Eep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com